Secara umum, siswanya akan belajar terkait pengolahan peternakan hewan ruminansia seperti sapi, kambing, kerbau dan domba. Tak hanya sekadar dipelihara, tetapi hasil ternak tersebut nantinya diolah menjadi barang yang miliki nilai jual. Seperti es krim, yoghurt dan susu, sehingga dapat dipasarkan dengan didukung oleh Bank Indonesia Tegal.
“Kendala yang dialami, memang siswa yang kita terima masih minim karena sekolah ini satu angkatan saja, karena hanya bisa menerima 25 anak saja. Ke depan dari Kemendikbud meminta untuk ada penambahan kapasitas siswa,” harapnya.
Sementara itu, Salah satu siswa SMK Peternakan Lembah Hijau Irfan mengatakan, bahwa bersekolah disini diajarkan yang pertama kali didapat harus bisa berperilaku sopan kepada orang yang lebih tua dan bahkan kepada teman. Disini memanggil teman harus menggunakan kata siswa/siswi kemudian baru namanya.
Baca Juga:Rekrutmen Pengawas Desa Kelurahan Dibuka, Segini Gajinya!Ingin Kerja Sebagai Sales Project? Cek Lowongan Kerja ini!
“Kemudian, pembelajaran untuk kelas 10 dan 11 berbeda, karena pada waktu kelas 10 masih mempelajari dasar kesehatan dan pemeliharaan hewan. Barulah masuk kelas 11 sudah mulai bervariasi yang tujuan untuk memahami pembibitan dan aneka ternak itu menjadi alasan saya masuk ke sekolah ini,” ungkapnya.