PEKALONGAN, RadarPekalongan.id – Tim KKn Universitas Pekalongan (Unikal) di Kelurahan Klego membuat variasi baru produk unggulan yang sudah dimiliki oleh Kelurahan Klego, yaitu rengginang.
Sebagai produk asli dari Kelurahan Klego, rengginang memang sudah menjamur di masyarakat Kelurahan Klego, namun saat ini variasi yang dimiliki baru 2 rasa yaitu manis dan asin.
Oleh karenanya tim KKN Unikal membuat terobosan baru dengan menghadirkan varian baru rengginang yang ditujukkan untuk anak muda.
Baca Juga:Catat !! Inilah 4 Penyebab Miom, Wanita Wajib TahuResep Wedang Uwuh, Minuman Menyehatkan Cocok di Musim Hujan
Disampaikan oleh Wakil Koordinator Kelurahan Klego Diana Puspita Mayasari, bahwa ide produk unggulan ini merupakan produk yang asli buatan dari warga Klego yang kemudian dikembangkan dengan membuat varian baru yang bukan hanya dikonsumsi oleh orang tua dan dewasa saja namun juga anak muda.
“Awal dari ide ini kita melihat potensi UMKM di Kelurahan Klego, kita mencari tahu bahwa produk asli buatan dari warga Klego adalah rengginang. Kita survei di pembuatan rengginang lebih tepatnya di rumah Pak Mutaqin yang memiliki 2 varian rasa rengginang yaitu gurih Dan manis. Dari situlah kita mempunyai ide untuk membuat varian baru ditargetkan untuk anak muda.” Ungkap Diana.
Rengginang terbuat dari beras ketan yang diberikan bumbu lalu dijempur selama 2-3 hari. Dengan adanya varian baru ini agar memajukan UMKM di Kelurahan Klego.
“Semoga adana varian baru ini dapat memajukan UMKM yang ada di Kelurahan Klego, apalagi anak muda jaman sekarang suka mengkonsumsi makanan yang pedas termasuk kami. Kami membuat produk rengginang dengan 3 rasa yaitu pedas daun jeruk untuk yang gurih, untuk yang manis buah naga dan pandan,” imbuhnya.
Kendati demikian, tidak hanya program kerja unggulan saja yang dihasilkan namun ada 6 program fisik, 8 program non-fisik dan saat ini sudah terlaksana dengan baik sesuai target.
“Program kerja kita selain rengginang varian rasa yaitu ada ada bimbingan belajar, budidaya ikan nila, sosialisasi kenakalan remaja, penyebaran poster gerakan masyarakat sehat, membuat tong sampah dari gallon bersama bapak ibu RT, Dan masih banyak program lainnya,” jelas Diana.