PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Dalam rangka membentuk kesadaran hukum masyarakat, tim KKN Unikal di Desa Randumuktiwaren menggelar paralegal penyuluhan hukum dengan mengangkat pembahasan waris dan balik nama.
Disampaikan Ketua tim KKN Poppy Hardynah, bahwa dua masalah hukum yang diangkat dalam paralegal ini adalah masalah yang masih sering terjadi di masyarakat Desa Randumuktiwaren, namun minimnya pengetahuan mengenai hal tersebut akhirnya menyebabkan masalah yang terjadi tidak menemukan solusi.
“Awalnya kita dapat masukan dari warga, karena pernah disini ada kejadian mengenai masalah hukum tersebut, namun tidak menemukan solusi yang tepat. Karena minimnya pengetahuan warga terkait hukum waris dan balik nama, jadi saat ini edukasi tersebut yang akan kita bangun,” ungkap Popy.
Baca Juga:Gelar Perdana Pasca Pandemi, Ratusan Siswa Padati Gemek National Ekspo CampusMahasiswa KKN-T Unikal ikut Kelola Greenhouse Keki Botanic Desa KetitangKidul
Dijelaskan pula bahwa untuk kegiatan paralegal hari ini dihadiri oleh masyarakat Desa Randumuktiwaren dengan perwakilan tiap dusun. Sehingga nanti diharapkan perwakilan tersebut bisa memberikan ilmu kepada mereka yang tidak berkesempatan untuk mengikuti serta menjadi Pioneer di dusun masing-masing.
Selain paralegal, tim KKN di Desa Randumuktiwaren juga memiliki 9 program lainnya yang tidak kalah bermanfaat dari kegiayan penyuluhan, seperti menggelar bimbel matematika dan bahasa Inggris, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), cooking class cassava singkong karamel bersama ibu-ibu PKK, mengajar di TK dan SD serta ikut aktif dengan kegiatan-kegiatan warga.
“Kami berharap, sepeninggal kami Desa Randumuktiwaren bisa tambah lebih maju, dan titip pesan kepada masyarakat meskipun KKn sudah selesai semoga program- program tetap bisa terlaksana,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Randumuktiwaren yang saat ini diwakili oleh Kasie kesra balai Desa Randumuktiwaren Hasanudin menyampaikan rasa terima kasih berkaitan dengan kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa Unikal.
Ia mengaku bersyukur, meski Desa Randumuktiwaren teramsuk Desa terpencil namun Unikal berkenan melaksanakan kegiatan KKN di Desa ini.
“Kami sangat yakin setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan akan membawa manfaat kepada masyarakat, tinggal nanti masyarakat harus mampu mengadopsi dan mempertahankan meski kegiatan KKN akan segera selesai,” jelas Hasanudin.
Pihaknya berharap, untuk masyarakat Randumuktiwaren yang sudah mendapatkan bimbingan atau motivasi dari tim KKN Unikal bisa mengambil semangat dan kemaslahatannya. Sehingga Desa Randumuktiwaren bisa tambah lebih maju.(mal).