ISLAM adalah agama yang mengatur segala aspek kehidupan manusia, mulai dari yang sederhana sampai yang rumit. Salah satu bentuk aturan Islam di dalam aspek kehidupan adalah dianjurkannya berdoa sebagai pengiring setiap perbuatan manusia, apakah sebelum atau sesudahnya agar mereka memperolehkeutamaan di dunia dan di akhirat.
Ketika manusia dilahirkan ke dunia, tak satu pun yang dilahirkan berada dalam kesempurnaan, baik dalam pandangan jasmani maupun rohani. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan sangat penting bagi perkembangan anak dikemudian hari.
Menyadari hal ini, tepat kiranya bila negara menetapkan pendidikan anak usia dini sebagai pasal tersendiri dalam UU Sistem Pendidikan Nasional (UU Nomor 20 Tahun 2003), dalam pasal 1, butir 14 secara tegas dipaparkan bahwa: “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian ransangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.
Baca Juga:Ayo Siapa Minat, Pendaftaran Petugas Haji Sudah DibukaCara Mudah Menghitung Perkalian Dua Angka dengan Dua Angka
Oleh sebab itu, masa usia dini disebut juga masa “golden age“, maksudnya masa keemasan yang sangat penting dalam kehidupan manusia terjadinya satu kali seumur hidup. Anak-anak di usia keemasannya memiliki kesempatan yang besar untuk mempelajari hal-hal yang penting dalam agama, sesuai dengan permen nomor 58 tahun 2009, khususnya pada perkembangan nilai agama dan moral untuk anak usia 5-6 tahun yaitu membiasakan diri beribadah yang dimulai dari sesuatu yang mudah dan sederhana, sesuai kemampuan yang ada pada anak di antaranya dengan membaca doa. Dalam kehidupan sehari-hari manusia akan selalu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Salah satu ibadah yang dilakukan adalah berdoa, sebagaimana firman Allah SWT dalamsurah Al-Baqarah ayat 186: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada engkau tentang Aku, maka sesungguhnya Aku sangat dekat (kepada mereka). Aku perkenankan doa orang-orang yang mendoa apabila ia memohon (mendoa) kepada-Ku. Sebab itu, hendaklah mereka memenuhi (seruan)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.”