Radarpekalongan.id – Menjelang perayaan Tahun Baru China 2023, sejumlah pedagang pernak pernik khas Imlek mulai bermunculan.
Salah satu diantara adalah Rama warga asli Cirebon yang menjual pernak pernik khas Imlek berupa barongsai mini di kawasan Kota Pekalongan.
Baginya, Pekalongan adalah ladang dirinya mencari nafkah, dengan berjualan Barongsai mini. Rama mengaku berjualan Barongsaihampir tiap tahun setiap perayaan imlek tiba di Pekalongan.
Baca Juga:Film Hidayah Hingga Anak Titipan Setan Masih Ada di Bioskop Pekalongan, Yuk Intip Jadwal Tayang Hari Ini 17 Januari 2023!Lee Jehoon Memikat Dengan Transformasi Tubuhnya di Potongan Gambar Perdana Drama “Taxi Driver 2”
Dalam sehari ia mampu menjual 100 buah barongsai mini yang ia jual Rp20.000/picis.
“Ini saya bawa sekitar 100 buah dan kalau acara ramai kayak gini bisa Alhamdulillah habis. Saya jual satuanya Rp20.000 ribu dan ukuran yang besar Rp25.000,” kata Rama saat ditemui di salah satu event besar di Pekalongan belum lama ini.
Ia mengaku bersyukur bisa berjualan di Pekalongan. Karena respon masyarakatnya selalu positif kendati dirinya menjual Barongsai yang identik dengan budaya Tionghoa.
Rama mengaku semua Barongsainya dibuat dengan tangannya sendiri.
“Saya bikin produksi sendiri di Cirebon dan memang jualanya musiman saja, tidak hanya Pekalongan terkadang juga ke Solo bahkan,” ucapnya.
Selain di event, tak jarang Rama juga berjualan disekitar kawasan klenteng Poo An Thian Pekalongan.
Rama berdagang tidak sendirian, namun bersama dengan beberapa orang yang berasal dari Cirebon juga. Jadi mereka memang setiap tahun datang ke Pekalongam hanya untuk menjajakan barongsai.
“Disini teman-teman yang lain juga bikin sendiri. Orang-orang Cirebon mah bikin sendiri. Saya sendiri orang Cirebon. Saya memang dari Cirebon Kesini karena ada acara. Jadi udah biasa tiap tahun dari Cirebon ke Pekalongan,” kata dia.
Baca Juga:Deretan Web Series Terbaik Yang Wajib Kamu Tonton di Tahun 2023!Jadwal Tayang Film Bioskop Pekalongan Hari Ini 16 Januari 2023 : Masih Dengan Sederat Film Horor Menarik
Jadi mereka berjualan seharian penuh, dan jika dagangan mereka sudah laku, barulah mereka kembali ke Cirebon.
“Seharian disini. klo lagi rame ya rame, klo sepi ya sepi,” jelasnya.
Selain itu Rama menuturkan jika menjual Barongsai hanya dilakukan di Pekalongan, itupun jika ada event. Sementara di Cirebon, dirinya sehari-hari menjual mainan.
“Klo ada event saja saya kesini, kalau tidak jualan yang lain,”tutupnya.(DF)