RADARPEKALONGAN.ID – Pasangan suami-istri atau anak kerap tidur mengigau. Ini bisa menyebabkan tak nyaman teman tidur yang mendengarnya. Bisa juga memalukan, apabila dalam mengigau itu mengucapkan sesuatu yang seharusnya rahasia.
Ilustrasi tidur (Sumber foto: freepik.com)
Sekitar 66% orang pernah mengigau dalam tidurnya. Meski lebih sering terjadi pada anak-anak usia 3–10 tahun. Saat mengigau, kamu tidak sadar dengan apa yang kamu ucapkan, sehingga kondisi ini biasanya diketahui dari pasangan atau teman sekamar.
Mengigau atau sering dikenal dengan istilah somniloguy adalah salah satu jenis parasomnia. Mengigau tidak selalu terjadi saat seseorang bermimpi. Mengigau bisa terjadi di setiap tahapan tidur, termasuk pada fase dari mengantuk ke benar-benar tidur atau sebaliknya.
Baca Juga:Bantu Pengawasan Kepatuhan, BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Kejari Kabupaten PekalonganPNM Berhasil Memberdayakan UMKM di Indonesia Melalui Program PKU
Kalimat dan ucapan yang diucapkan saat tidur mengigau bisa berbeda-beda pada tiap orang. Umumnya, mengigau yang layaknya bicara normal dan masuk akal dapat terjadi saat seseorang belum lama tertidur. Sedangkan, tidur mengigau yang berisi racauan dan gumaman tak jelas terjadi saat seseorang sudah terlelap (deep sleep).
Penyebab Tidur Mengigau
Seperti dilansir alodokter.com, walaupun penyebab dari mengigau belum diketahui secara pasti, beberapa kondisi berikut ini dapat memperbesar kemungkinan untuk mengigau:
- Stres secara emosional
Jika kamu mengalami stres berkepanjangan, cemas, dan mengalami gangguan tidur seperti insomnia, tidurnya kerap mengigau. Seseorang yang menderita depresi juga kerap kali mengigau saat tidur.
Ilustrasi stres bisa sebabkan tidur mengigau (Sumber foto: freepik.com)
- Kurang tidur
Kebutuhan tidur orang dewasa pada umumnya sekitar 7 jam setiap hari. Bila kebutuhan tidur tersebut tidak terpenuhi, fungsi otak akan terganggu. Akibatnya, bisa terjadi gangguan tidur, termasuk mengigau.
- Sedang sakit atau demam
Saat kita sedang sakit atau demam, respons imun tubuh kita akan meningkat, terutama di malam hari. Menjadi sering terbangun ketika tidur adalah satu akibat dari kondisi ini. Nah, hal ini juga bisa memicu seseorang menjadi mengigau.