PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Dalam rangka memperkenalkan pengurus baru Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) melakukan kunjungan kerja kepada Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan.
Ketua IGTKI Kota Pekalongam, Barokah Al Fitri menerangkan bahwa, audiensi IGTKI dengan Dinas Pendidikan dimaksudkan untuk mengenalkan para pengurus baru per bidang IGTKI untuk menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan maupun PGRI agar bisa lebih terfasilitasi dan berjalan lebih baik ke depannya serta mengoptimalkan peran sebagai pendidik.
“Dalam waktu dekat, kami ada pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru TK terutama mendorong mereka melek IT di tengah era digitalisasi yang begitu pesat perkembangannya. Sudah kami persiapkan untuk SDM guru TK agar mereka tidak tertinggal perkembangan zaman yang seharusnya mereka kuasai saat ini,” paparnya.
Baca Juga:Jangan Lakukan ! 5 Kebiasaan Bunda Ini Tidak Disukai Janin di KandunganAyah Harus Tahu, 5 Cara Ciptakan Bonding Ayah dan Bayi yang Masih Menyusu
Pihaknya menyebutkan, berdasarkan data kepengurusan sebelumnya, saat ini sudah ada sekitar 500 orang anggota IGTKI Kota Pekalongan. Namun, di kepengurusannya saat ini pihaknya tengah mendata ulang.
“Harapan untuk Tahun 2023, apa yang sudah direncanakan dalam program kerja IGTKI Kota Pekalongan bisa berjalan dengan baik terutama kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan IGTKI bisa terus bersinergi lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan setempat mengapresiasi dedikasi dan prestasi para tenaga pendidik yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Pekalongan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim melalui Sekretaris Dinas nya yang juga sekaligus Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekalongan, Mabruri menjelaskan bahwa, selama ini Dinas Pendidikan Kota Pekalongan telah bersinergi baik dengan IGTKI maupun PGRI.
Menurutnya, IGTKI selalu menjadi mitra kerja dari Dinas Pendidikan dalam mendukung semua kegiatan program pendidikan yang digalakkan Dinas Pendidikan khususnya peningkatan kualitas pendidikan PAUD maupun TK.
“Kalau Dinas Pendidikan ada kegiatan-kegiatan besar pasti melibatkan organisasi profesi guru TK yang tergabung dalam IGTKI,” ucap Mabruri usai menerima audiensi dengan para pengurus IGTKI Kota Pekalongan, berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan setempat, baru-baru ini.
Disampaikan Mabruri, pelatihan-pelatihan pembinaan guru TK, Dinas Pendidikan juga tidak bisa menjangkau dan melaksanakan sendiri, melainkan menggandeng organisasi tersebut untuk membantu meningkatkan kompetensi para guru.