RADARPEKALONGAN.ID – Masyarakat Indonesia sejak dulu gemar mengonsumsi obat-obatan tradisional. Obat-obatan tradisional ini berasal dari berbagai macam tanaman atau tumbuhan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Salah satu tanaman yang populer dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah akat bajakah. Akar bajakah (Spatholobus littoralis Hassk), sering dimanfaatkan masyarakat di pedalaman Kalimantan sebagai obat tradisional.
Berdasar Jurnal Teknologi Pangan, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, yang ditulis oleh Lulu Zakiyah Chasna, Putri Sekhaemi, dan Muhammad Akbar Aviciena pada April 2021, dengan judul Review: Akar Kayu Bajakah dan Manfaatnya untuk Kesehatan, menyebutkan bahwa tanaman akar bajakah terkenal di kalangan warga Dayak sebagai obat penambah stamina dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Baca Juga:Kakankemenag Kasiman Dukung Keinginan PCNU Kota Pekalongan Punya Mahad Aly6 Tips Berdagang dari Rasulullah
Tanaman bajakah mengandung metabolit primer dan sekunder: Metabolit primer merupakan hasil senyawa esensial dari organisme yang diperoleh melalui reaksi dan jalur vital demi keberlangsungan hidup.
Sedangkan metabolit sekunder bersifat non esensial yang berguna bagi pertumbuhan vegetatif (Thirumurugan et al, 2018). Senyawa ini berperan dalam segi adaptif, seperti simbiosis, pertahanan, transportasi, dan membantu melindungi dari bahaya patogen (Wink, 2010: 2).
Hal tersebut diperjelas oleh Zhang et al. (2015) yang menyatakan bahwa terdapat lebih dari 200 kandungan metabolit sekunder yang dimiliki oleh tanaman bergenus Uncaria dan alkaloid, terpenoid, serta flavonoid inilah yang jumlahnya mendominasi.
Banyaknya kandungan metabolit sekunder inilah yang menjadikan bajakah memiliki potensi sebagai obat tradisional.
Bahkan, tiga siswa SMA di Palangkaraya berhasil mengharumkan nama Indonesia berkat hasilpenelitiannya di Korea Selatan yang menyatakan bahwa kanker dapat disembuhkan oleh bajakah.
Berbagai hasil penelitian juga telah menyatakan bahwa tanaman bajakah dapat digunakan untuk mengobati kanker.
Berdasarkan kandungan akar bajakah yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu tanaman akar bajakah mengandung senyawa-senyawa seperti flavonoid, saponin, tanin dll.
Baca Juga:Lantik Pengurus Ormawa, Rektor UIN Gus Dur: Teladani 4 Sifat Rasulullah!Ini Beberapa Larangan Rasulullah dalam Berdagang agar Daganganmu Laris dan Berkah
Maka manfaat tanaman akar bajakah sudah dapat teridentiîkasi yaitu sebagai antioksidan yang berperan penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit.
Selain itu, kandungan antioksidan pada akar bajakah juga berfungsi efektif untuk menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh.