(2) Imajinasi merupakan dunia yang identik dengan anak sehingga segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin bagi anak usia dini. Melalui imajinasi, anak sering berpikir untuk menemukan jawaban terhadap masalah yang ihadapinya, tetapi seringkali mendapat hambatan dari orang dewasa disekitarnya. Padahal dalam kehidupan sehari-hari banyak dibantu oleh produk-produk yang dahulunya masih sebuah khayalan, dan salah satu upaya yang dapat dilakukan seorang pendidik adalah memahami, menghargai, membimbing, dan mendukung imajinasi anak usia dini serta mengajak anak untuk belajar mewujudkan khayalan sehingga berguna bagi orang lain.
Yang selanjutnya (3) Pada umumnya anak usia dini memliki antusias yang tinggi terhadap benda-benda di sekitarnya, mereka akan memperhatikan, mengamatu cara kerjanya, menatapnya detail dari atas ke bawah, samping kiri dan kanan, merabanya dan menciumnya. Rasa ingin tahu tersebut seringkali membuat anak tidak peduli terhadap lingkungannya. Apakah akan berakibatkan kotor, basah, panas, maupun merasa sakit. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya keinginan anak untuk mengeksplorasi alam dan lingkungan sekitar dan betapa kuat keinginannya untuk mengetahui sesuatu. Rasa ingin tahu merupakan sifat dasar kreatif yang mendorong anak untuk menciptakan karya atau gagasan yang baru.
Dan yang terakhir adalah (4) Banyak Bertanya, Masa awal kanak-kanak sangat diwarnai dengan aktivitas banyak bertanya. Segala sesuatu tentang hal baru yang mereka temukan. Jika kita tidak membuatnya berhenti mungkin anak tidak akan berhenti bertanya. Dapat dilihat betapa antusiasnya anak dalam mengenali suatu objek ia akan bertanya tanpa henti, tanpa lelah, dan tanpa takut.
Baca Juga:Tetap Tenang dan Waspada, Aktivitas Gunung Dieng Masih TerkendaliSiapa Minat, Baznas Kabupaten Batang Siapkan Kuota 30 Santri untuk Dilatih Pangkas Rambut
Demikian empat sifat natural yang keberadaannya sangat mendasar dan sennatiasa diperlukan dalam rentang kehidupan manusia. Keempat sifat tersebut harus dipelihara dan dipupuk, sehingga tidak hilang termakan usia. Orang dewasa ada baiknya justru perlu belajar pada anak dan mengenali cara mereka mempelajari sesuatu. Dengan sifat alaminya ini anak dapat belajar secara efektif , dan bersifat lepas dari berbagai kepentingn material. Lingkungan sekitar sangat berpengaruh pada perkembangan kreatifitas pada anak. (*)
*Penulis adalah guru TK PGRI 02 Kebumen, Sukorejo, Kabupaten Kendal