KAJEN,Radarpekalongan.id – Penggerebekan arena judi sabung ayam di Desa Kayugeritan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan dilakukan oleh tim Polda Jawa Tengah dibekap jajaran Polres Pekalongan pada Selasa (17/1/2023) sore. Dari hasil penggerebekan itu, petugas berhasil mengamankan 28 orang, puluhan sepeda motor, dan beberapa unit mobil.
“Kegiatan penggerebekan memang ada, pada hari Selasa, Polda dibekap dari Polres Pekalongan,” terang Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, saat meninjau lokasi ditemukannya mayat di Sungai Sengkarang di Desa Kayugeritan, paska penggerebekan itu dilakukan, Kamis (19/1/2023).
Dikatakan, dalam penggerebekan itu petugas berhasil mengamankan 28 orang yang berada di lokasi arena. Sebanyak 28 orang tersebut diamankan di lokasi saja. “Kita tidak melakukan pengejaran ke sungai, dan semuanya sudah kita mintai keterangan dan kita kembalikan ke keluarga,” kata dia.
Baca Juga:Kerap Mengamuk dan Membahayakan Lingkungan, Babinsa Koramil Kedungwuni Amankan ODGJPaska Penggerebekan Arena Sabung Ayam di Pekalongan, Tiga Nyawa Melayang di Sungai Sengkarang
Sementara itu, dua orang penyelenggara kegiatan judi sabung ayam tersebut masih dalam pengejaran. “Kami nyatakan sebagai DPO, atas nama Slamet dan Jepang. Barang bukti 28 ekor ayam aduan,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait video penggerebekan judi ayam yang viral di media sosial, dimana ada polisi yang mengeluarkan tembakan peringatan, Kapolres Pekalongan menegaskan itu tidak di Kabupaten Pekalongan. Menurutnya, penggerebekan dilakukan dengan soft.
“Teman-teman bisa melihat sendiri gambaran video lokasi penggerebekan yang beredar di media sosial itu tidak benar. Bisa dilihat ada pohon-pohonnya, sementara di sini hanya lahan kosong. Tidak ada rumah dan tidak ada kendaraan dan sebagainya. Jarak sungai dan tempat penggerebekan atau tempat lokasi tersebut berjarak sekitar 700 meter, sehingga bisa dipahami oleh rekan-rekan semuanya yang beredar di sosial media adanya tembakan dan ada yang terjun ke sungai, itu tidak benar,” tandasnya. (had)