RADARPEKALONGAN.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang tetap mengingatkan masyarakat dua desa di selatan Batang, yakni Pranten Kecamatan Bawang dan Gerlang Kecamatan Blado, untuk tetap waspada terhadap potensi meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Dieng yang telah berstatus waspada sejak 14 Januari lalu. Masyarakat dan wisatawan juga diimbau untuk tidak mendekati tiga kawah di kawasan Dieng, karena bisa membahayakan nyawa mereka.
Berdasarkan hasil Volcanic Activity Report per 18 Januari 2023 yang bersumber dari Kementerian ESDM, nadan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), serta Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, ada empat rekomendasi yang dikeluarkan. Pertama, masyarakat dan wisatawan tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 km meter dari bibir kawah.
Kedua, masyarakat agar tidak mendekati kawasan sektor barat daya, selatan dantenggara Kawah Timbang dalam jarak 500 meter agar terhindar dari aliran gas CO2 yang sangat berbahaya bagi kehidupan. “Masyarakat juga diingatkan untuk waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang karena dapat berpotensi terpapar gas CO2 yang berbahaya bagi kehidupan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Batang, Ulul Azmi, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga:Hindari Mobil Sampai Melewati Median Jalan, Trailer Ini Malah Dihantam Truk LainLama Atheis, Laurence Brown Akhirnya Takluk Setelah Bayinya Selamat dari Ambang Kematian
Ketiga, masyarakat dan wisatawan diimbau tidak memasuki kawah-kawah di Komplek Dieng yang dapat berpotensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material; dan dan di kawah-kawah dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan.
Terakhir, Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten juga diminta terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Dieng di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Pusat Vulkanologi dan MItigasi Bencana Geologi, Badan Geologi.
Diakui Ulul, sampai dengan kemarin warga di Desa Pranten maupun Gerlang masih tetap beraktivitas normal. Namun demikian, pihaknya telah memberikan edukasi bagi pemerintah desa maupun masyarakat setempat untuk tetap menjaga kewaspadaan, terutama terkait aktivitas kawah Sileri dan Timbang.
“Kita tetap mengedukasi masyarakat untuk tetap tenang, tetapi juga waspada. BPBD juga terus mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Dieng ini dengan PVMBG serta Pos Pos Pengamatan Gunungapi Dieng,” terang Ulul.