PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Setiap tahun dan pendidikan anak akan terus meningkat seiring inflasi yang terjadi. Ditambah banyaknya muncul sekolah-sekolah baru yang hadir dengan membawakan kelebihan masing-masing, baik sekolah swasta, nasional maupun internasional. Sehingga harga sekolah yang dinilai bermutu pun menjadi semakin tinggi.
Jika memperhitungkan inflasi dan kenaikan biaya pendidikan tiap tahunnya menembus angka 15% pertahunnya. Sedangkan rata-rata kenaikan gaji hanya sebesar 7% tiap tahun.
Oleh karenanya, ada baiknya orang tua mulai menyiapkan dana pendidikan sejak dini.
Ada beberapa langkah dalam menyiapkan dana pendidikan, yaitu :
Baca Juga:4 Cara Menyusui Bayi Baru Lahir yang Wajib Diketahui3 Cara Habiskan Waktu Berkualitas Bersama Keluarga Diakhir Pekan
- Rencana pendidikan anak
Perencanaan ini dimulai dari jumlah anak yang ingin dimiliki, Jenjang sekolah anak yang akan dilalui dan dibiyai, usia berapa anak akan mulai sekolah, negeri atau swasta dan salam negeri atau luar negeri.
- Hitung biaya pendidikan anak
Berdasarkan data sebelumnya, kita bisa memprediksi biaya pendidikan anak dengan menambahkan inflasi 10-15% biaya pendidikan anak tiap tahunnya.
Lakukan hal yang sama untuk tiap jenjangnya mulai dari SD, SMP, SMA sampai kuliah.
- Memilih produk keuangan
Setelah memiliki total biaya pendidikan anak yang diperlukan hingga pendidikannya selesai, kita dapat menghitung dan menyiapkan dana pendidikan anak yang perlu ditabung dari sekarang. Berdasarkan angka tersebut, kamu bisa memilih produk keuangan atau instrumen investasi yang sesuai dengan target kamu.
- Alokasikan anggaran untuk investasi
Setelah menemukan produk investasi, segera lakukan investasi agar tidak tergerus oleh inflasi dari waktu yang akan berlalu.
Karena dana pendidikan adalah kebutuhan pendek, menengah dan panjang cara menabungnya pun cenderung dilakukan dengan cara mencicil.
Dalam tahapan menyiapkan dana pendidikan anak ini, bila dana yang sudah dimiliki dan pendapatan bulanan rumah tangga kamunda tidak mencukupi, mungkin kamu perlu meninjau ulang dari langkah pertama agar dapat lebih menyesuaikan dengan kemampuan finansial kamu.
5. Lakukan evaluasi secara berkala
Baca Juga:Memilki Ambien Saat Hamil, Apakah Bisa Melahirkan Normal ?Sudah Minum Pil KB Tapi Masih Bisa Hamil? Ini penjelasannya
Setelah kegiatan menabung dan investasi sudah terpenuhi maka kita wajib melakukan evaluasi secara berkala yang idealnya setahun sekali.(*)