KAJEN, Radarpekalongan.id – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Rabu (25/01/2023) secara simbolis meresmikan jalan rigid atau cor di Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto. Jalan tersebut senilai Rp 12 Miliar dengan panjang 3,3 kilometer.
Peresmian dihadiri oleh Kepala Desa se Kecamatan Wonokerto, Forkopimcam, tokoh masyarakat sekitar, OPD terkait, Wakil DPRD Kabupaten Pekalongan Sumar Rosul, mantan Sekda Susiyanto, mantan wakil DPRD, Nurbalistik dan tamu undangan.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mengatakan pembangunan jalan di Wonokerto dilakukan dengan rigid beton sepanjang 3,3 kilometer menghabiskan anggaran sekitar sebesar Rp. 12 miliar. Adapun jalan dibangun secara rigid beton agar jalannya awet.
Baca Juga:Bupati Fadia Lepas 922 Pengurus PPDI Ikuti Silatnas Jilid Tiga di JakartaPemilu 2024, Panitia Pemungutan Suara Diminta Jaga Netralitas
“Karena kalau aspal akan mudah rusak. Paling hanya tahan 6 bulan hingga setahun saja. Kalau jalannya rusak terus seperti itu, saya capek bangunnya. Jadi, akhirnya diputuskan bangun jalan yang bagus sekalian dan bisa bertahan dalam jangka waktu lama,” terang dia saat memberikan sambutan peresmian jalan rigid beton di Dukuh Pantirejo, Desa Wonokerto Kulon, Wonokerto, Rabu 25 Januari 2023.
Setelah jalan diresmikan, lanjut Fadia berharap agar masyarakat di Wonokerto menjaga dan merawat jalan tersebut dengan baik. Kalau jalan berkondisi bagus dalam jangka waktu panjang tentunya akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Khususnya, dalam rangka membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah Wonokerto.
”Kami berharap masyarakat sekitar yang berprofesi nelayan rezekinya bertambah dengan adanya pembangunan jalan tersebut. Semoga pengunjung yang hendak ke lokasi wisata Pantai Pantirejo dan Pantai Wonokerto pun bisa terus bertambah. Apalagi saya cek, pengunjungnya bisa mencapai ribuan dalam seharinya,” kata dia.
Ditambahkannya, untuk wilayah Wonokerto pada 2023 akan ada banyak pembangunan jalan. Beberapa diantaranya, pembangunan jalan halaman depan Masjid Nurul Huda sebesar Rp. 50 juta, Jalan Kepatihan Kidul dianggarkan sebesar Rp. 1 miliar, pembangunan TPI Wonokerto sebesar Rp 2,6 miliar, pembuatan PJU di Desa Api-Api maupun Desa Bebel dan lainnya.
”Total anggaran untuk pembangunan-pembangunan di wilayah Wonokerto hampir mencapai Rp 30 miliar di 2023,” jelas dia.
Kepala Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto, Rasuli menyampaikan masyarakat di Dukuh Pantirejo merasa sangat terbantu dengan peresmian Jalan Wonokerto Kulon. Untuk itu selanjutnya, masyarakat siap membantu untuk menyukseskan program visi dan misi dari Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.