4 Contoh Prosocial Lies
Contoh prosocial lies. (Sumber: freepik.com)
Kondisi di bawah ini dapat dikatakan sebagai prosocial lies, karena niat berbohong yang ada di dalamnya merupakan niat yang baik secara sosial, bukan untuk diri sendiri.
Berbohong untuk Menjaga Perasaan
Keinginan untuk menjaga perasaan orang lain bukanlah hal yang salah, justru merupakan sesuatu yang mulia. Karenanya, berbohong di situasi ini dapat dikategorikan sebagai prosocial lies, dengan syarat bahwa tidak ada dampak buruk baik jangka pendek atau panjang.
Kamu mungkin berniat membuat orang lain lebih tenang. Akan tetapi, jika kebohongan yang kamu buat justru akan menyakiti di kemudian hari, atau kamu menyembunyikan hal besar karena sumber ketidaktenangannya ada pada dirimu, maka hindarilah.
Baca Juga:5 Tips Menggunakan Gaji Pertama dengan BijakIndikator Impulse Buying, Jadi Peringatan STOP Menghamburkan Uang
Di budaya Jepang, terdapat istilah honne dan tatemae, yang artinya seseorang memiliki dua sisi dalam kehidupan mereka. Yakni bahwa mereka benar-benar jujur dan mereka melakukan apa yang sesuai norma, meski itu kebohongan.
Akan tetapi, untuk lebih meminimalisir kebohongan, kamu juga bisa memahami bagaimana lingkunganmu. Apabila mereka tidak masalah dengan kejujuran meski membuat tidak nyaman, maka pilihlah untuk jujur.
Berbohong dalam Mengkritik
Bukan sepenuhnya memberikan kritik yang bohong. Akan tetapi, prosocial lies mencoba untuk memilih kata-kata yang lebih sopan ketika menyampaikan kritikan. Sebab, beberapa orang bisa jadi lebih mudah menerima kritikan dengan kalimat yang positif.
Misalnya, ketika mengkritik makanan yang tidak enak, kamu mengatakan bahwa makanan itu enak jika ditambahkan beberapa bahan, dikungan kadar garamnya, dan sebagainya. Meski pada kenyataannya, jika dirangkum dalam kalimat singkat, tidak enak memang merupakan hal yang tidak berlebihan.
Berbohong Supaya Tidak Muncul Keributan
Berada di hubungan sosial yang kacau tentu bukan keingin sebagian besar orang. Ketika berada di situasi konflik misalnya, contoh prosocial lies adalah kamu memilih untuk menyembunyikan kekesalanmu meski sebenarnya itu sangat mengganggu.
Sekalipun sedang marah, kamu memilih untuk tetap tersenyum dan tidak mengungkapkan secara terang-terangan pendapatmu tentang konflik tersebut dan membuatnya semakin memanas.
Berbohong pada Orang yang Tidak Dikenal Dekat