PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Dalam rangka memberikan pemahaman kepada para pendidik dan tenaga kependidikan SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan berkenaan dengan Sekolah Ramah Anak (SRA), sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Islam Nusantara ini menggelar In House Training yang langsung di berikan materi oleh profesional ahli yaitu Ketua LPPAR Kota Pekalongan Nur Agustina.
Disampaikan Kepala SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan Istihana MPd bahwa kegiatan ini juga salah satu wujud komitmen sekolah terhadap perencanaan pendeklarasian Sekolah Ramah Anak (SRA) yang akan segera dilakukan.
Terlebih maraknya kasus pelecehan seksual yang saat ini angkanya meninggi di wilayah Eks – Karesidenan Pekalongan, turut menjadi alarm bagi sekolah untuk semakin mendalami ilmu SRA, sehingga menciptakan sekolah yang aman, nyaman dan menjadi rumah ke dua bagi peserta didik.
Baca Juga:Perdana Digelar, Parenting Ayah Disambut Antusias Orang Tua SiswaMaraknya Kasus Pelecahan, SD Muhammadiyah 1 Pekajangan Berikan Seks Edukasi pada Anak SD
“Perlu pemahaman secara utuh serta pemahaman yang sama, agar perencanaan SRA ini bisa berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karenanya kita butuh ilmu untuk mewujudkan bersama” ungkap Isti sapaan akrabnya.
Sementara itu, kegiatan yang diikuti oleh seluruh karyawan serta guru SMA Hasyim Asy’ari ini membahas secara detail tentang konvesi hak anak, tujuan SRA serta langkah-langkah untuk menjadi SRA.
“Insyaallah, selepas In House Training ini juga tidak akan selesai sampai di sini. Kita akan melakukan follow up kegiatan yang saat ini masih dalam proses dan pematangan,” imbuhnya.
Ibu dua anak ini berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa mewujudkan sekolah yang nyaman dan aman untuk anak bersekolah di SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan.(mal)