Berkilah Tak Melarikan Diri, Pemerkosa Anak Tiri Ternyata Berencana Ke Luar Jawa

Berkilah Tak Melarikan Diri, Pemerkosa Anak Tiri Ternyata Berencana Ke Luar Jawa
Jani (43), warga Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, tega memperkosa anak tirinya yang masih kelas VII SMP. (Hadi Waluyo).
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Jani (43), warga Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, pemerkosa anak tiri, mengaku tak melarikan diri saat ditangkap di daerah Grobogan, Jawa Tengah. Namun ternyata ia berencana akan pergi ke Sumatera tapi keburu ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Pekalongan.

“Kami infokan bahwa kejadian sudah berlangsung sejak bulan Juni 2022 sampai tanggal 21 Januari 2023. Dimana korban melapor ke ibu kandungnya karena diperlakukan secara hubungan suami istri oleh tersangka yaitu ayah tiri korban,” ujar Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, didampingi Kasat Reskrim AKP Isnovim, saat konferensi pers di Mapolres Pekalongan, Kamis (26/1/2023).

Dikatakan, perbuatan keji pelaku ini dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Pelaku mendatangi korban di kamar tidurnya. Setiap kali usai melakukan aksi bejatnya, pelaku memberikan ancaman kepada korban.

Baca Juga:Ibu Bekerja di Jakarta, Pelajar SMP di Pekalongan Dicabuli Ayah Tiri Berkali-kaliPatroli Malam, Polisi Imbau Remaja Nongkrong Jauhi Miras dan Narkoba

“Korban diancam akan dibunuh pelaku jika menceritakan kejadian tersebut,” papar Kapolres.

AKBP Arief mengungkapkan, pelaku sempat melarikan diri dan hendak ke pulau Sumatera. “Namun, berkat gerak cepat tim Resmob Polres Pekalongan berhasil menangkap pelaku di daerah Grobogan,” jelasnya.

Dia mengatakan, tersangka dijerat Pasal 81 ayat (1) dan (3) jo 76 D Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dengan ancaman pidana penjara maksimal lima belas tahun ditambah 1/3 dari ancaman karena dilakukan orang tua, wali, mempunyai hubungan keluarga.

Tersangka sendiri tampak tak menyesali perbuatannya, meskipun kata khilaf dan maaf keluar dari bibirnya. Bahkan ia berkilah tak tahu jika dirinya dilaporkan ke polisi. Ia mengaku tidak melarikan diri, namun bersilaturahmi ke saudaranya di Grobogan yang sudah belasan tahun tak pernah dikunjungi. “Saya khilaf. Saya minta maaf kepada anak, istri, dan seluruh keluarga saya,” ucapnya. (had)

0 Komentar