KAJEN,Radarpekalongan.id – Belakangan ini air laut tiap hari nyaris masuk ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wonokerto. Untuk itu dalam penanganan Pemkab Pekalongan bakal meninggikan dermaga setempat.
Peninggian Dermaga TPI Wonokerto diutarakan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq disela sela tinjauan Tempat Pelelangan Ikan Wonokerto usai persmian jalan Wonokerto Kulon – TPI sepanjang 3,3 kilometer.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq disambut antusias sejumlah pedagang yang ada di sekitar. Bupati menyampaikan jalan dibangun meliputi panjang 3,3 kilometer dengan nilai anggaran hampir sebesar Rp 12 milyar rupiah itu merupakan akses menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wonokerto, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga:Motivasi Tinggi, Gading Penyandang Disabilitas Jadi Contoh Luar BiasaBupati Fadia Resmikan Jalan Rigid Wonokerto Senilai Rp 12 Miliar
“Ini saya memastikan bahwa setelah jalan yang kita bangun dengan bagus ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, salah satunya para penjual dan pedagang ikan di TPI Wonokerto,”terang Bupati Fadia Arafiq.
Kepada sejumlah awak media Bupati menyampaikan dari hasil dialog dengan para pedagang dan penjual ikan, sebelumnya TPI ini selalu sepi karena akses jalannya yang kurang baik. Namun setelah diperbaiki TPI ini menjadi rame Kembali.
“Dulu sering sepi tempat ini, namun setelah kami bangun jalan yang bagus dengan rigid beton biar lebih awet dan tahan lama, para pedagang mulai ramai kembali,” terangnya.
Bupati menyampaikan, bahwa PR di TPI Wonokerto yakni air sering masuk ke tempat pelelangan. Untuk itu Pemkab akan membuat dermaga yang lebih tinggi sehingga air tidak masuk ke tempat pelelangan.
“Kita akan bangun dermaga dengan tinggi 60 centimeter supaya air tidak masuk kesini,” ucap Fadia.
Pengelola TPI Wonokerto, Asmo, mengatakan bahwa dengan adanya jalan yang bagus membuat mobilisasi nelayan dan pedagang menjadi mudah. Menurutnya beberapa waktu yang lalu sebelum jalan dibangun omzet menurun drastis.
“Alhamdulillah saat ini omzet sudah naik 100 persen, dari sebelumnya 3 juta lima juta perharinya, sekarang sudah sampai 20 hingga Rp 25 juta perharinya,” katanya
Baca Juga:Bupati Fadia Lepas 922 Pengurus PPDI Ikuti Silatnas Jilid Tiga di JakartaPemilu 2024, Panitia Pemungutan Suara Diminta Jaga Netralitas
Pedagang ikan, Dumirah mengaku dengan adanya rencana peninggian dermaga mampu mencegah air naik ke TPI.
“Semoga dengan jalan sudah bagus, ada rencana peninggian dermaga TPI semakin ramai sehingga perekonomian naik, ” ungkapnya. (Yon)