Teori 2: Minimal 10 Orang
Teori jumlah teman yang ideal minimal 10 orang. (Sumber: freepik.com)
Penelitian dari British Medical Journal yang berjudul “Wide Circle of Friends Key to Mid-Life Wellbeing for Both Sexes” menyebutkan bahwa jumlah teman yang ideal minimal 10 orang.
Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa orang yang berteman dengan lebih dari 10 orang memiliki tingkat kesehatan mental yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memiliki teman kurang dari 10.
Jumlah pertemanan juga dipandang memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan psikologis manusia.
Teori 3: 3-5 Sudah Cukup
Teori jumlah teman yang ideal 3-5 orang. (Sumber: freepik.com)
Jurnal yang ditulis oleh Suzzanne Degges White dan Kepic dalam Adultspan Journal dengan judul “Friendship, Subjective Age, and Life Satisfaction of Women in Mildlife” menerangkan tentang jumlah teman yang membantu manusia mencapai kepuasan dalam hidupnya.
Baca Juga:Ketahui 6 Tanda Pola Pikir Tidak Sehat yang Sering Tidak Disadari7 Strategi Koping yang Terbukti bisa Mencegah Gangguan Kesehatan Mental
Penelitian ini mengambil sample sebanyak 422 perempuan berusia 31 hingga 77 tahun, di mana ditemukan tingkat hubungan antara persahabatan dan kepuasan hidup mereka. Penelitian ini mengungkapkan bahwa mereka hanya membutuhkan 5 orang teman untuk merasa bahagia dalam hidup.
Penelitian ini menemukan bahwa agar manusia merasa cukup dalam persahabatan, mereka hanya memerlukan 3 sampai 5 orang teman dekat.
Suzanne mengatakan bahwa, “Mereka yang memiliki satu orang teman dalam hidup yang dianggap sebagai sahabat, menyatakan bahwa tingkat kepuasan hidupnya lebih tinggi daripada tidak memiliki sama sekali.”
Dalam Psychology Today, Suzanne juga mengungkapkan bahwa menjalin persahabatan dan memiliki arti dalam kehidupan orang lain benar-benar membawa pengaruh positif dalam kesejahteraan diri sendiri.
Penelitian ini lebih berfokus pada kualitas pertemanan dibandingkan dengan seberapa besar skalanya. Tidak masalah untuk memiliki teman yang sedikit, asal interaksi terbangun dengan sering dan baik.
Suzanne dalam penelitiannya menemukan bahwa kuantitas suatu pertemanan bukanlah hal yang teramat penting jika dibandingkan dengan makna yang ada di dalamnya.