Orang dengan kecerdasan ini cenderung mengekspresikan pikirannya melalui gambar, foto, lukisan, miniatur, dekorasi, dan elemen-elemen visual lainnya.
Gerak Kinestetik (Bodily-Kinesthetic Intelligence)
Melakukan tindakan yang membutuhkan koordinasi fisik yang lancar dan gerakan otot yang terkontrol membutuhkan kecerdasan gerak kinestetik. Atlet profesional, penari tingkat elit, dan spesialis bedah menjadi yang terbaik di kelasnya dengan menyempurnakan keterampilan motorik mereka menggunakan jenis kecerdasan ini.
Akan tetapi, meski tidak dilahirkan dengan kecakapan kinestetik, latihan dapat membantu untuk meningkatkan ketangkasan dan koordinasi motorik seseorang.
Musikal (Musical Intelligence)
Baca Juga:3 Tipe Pertemanan Menurut Aristoteles, Mana yang Paling Bertahan Lama?Simak 5 Tips untuk Menaikkan Rasa Percaya Diri, Jamin Tak Minder Lagi
Sesuai dengan namanya, kecerdasan musikal mengacu pada kemampuan mengenali perbedaan bunyi-bunyian, mengubah, hingga mengekspresikan diri dengan nada dan irama.
Kumpulan bukti menunjukkan bahwa musikalitas dan nada yang sempurna sangat dipengaruhi oleh genetika.
Menulis melodi yang menarik atau membuat simfoni sama-sama mengandalkan kecerdasan musikal. Di samping komposer legendaris seperti Mozart dan Beethoven sering digembar-gemborkan sebagai jenius musik, penulis lagu kontemporer dan “bintang rock” seperti Ed Sheeran atau The Beatles juga demikian.
Interpersonal (Interpersonal Intelligence)
Interpersonal mengacu pada hubungan dan komunikasi antara orang-orang. Dengan kecerdasan interpersonal yang kuat, berarti seseorang pandai berinteraksi dengan orang lain dan memahami dinamika sosial.
Tidak seperti seseorang dengan pengetahuan ensiklopedis yang tekstual, seseorang dengan jenis kecerdasan ini akan dianggap cerdas secara kontekstual. Orang dengan kecerdasan ini pandai menaruh empati, mengorganisasi kelompok, berteman, dan bersosialisasi. Mereka memiliki self awareness dan mengeluarkan inner feeling, nilai diri, keyakinan, proses berpikir.
Intrapersonal (Intrapersonal Intelligence)
Jika kecerdasan interpersonal berhubungan dengan pemahaman terhadap orang lain, maka kecerdasan intrapersonal adalah tentang memahami diri ssendiri.
Orang dengan kecerdasan ini cenderung memiliki kemumpuan untuk berhubungan dengan perasaan hidup, emosi, membedakan ragam emosi, menandainya, dan menggunakan serta memahami tinkah laku sendiri. Mereka dapat mengolah suasana hati, motivasi, dan keinginan dengan baik.
Naturalis (Naturalistic Intelligence)
Baca Juga:Cara Keluar Dari Zona Nyaman dan Meningkatkan Kualitas HidupMemangnya Ada Efek Jomblo Terlalu Lama?
Howard Gardner menambahkan kecerdasan naturalistik ke teori MI dalam sebuah buku tahun 2006, “Multiple Intelligences: New Horizons in Theory and Practice.”