Kecerdasan jenis ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk terhubung dengan alam dan ditandai dengan minat yang tinggi pada spesies lain, alam bebas, dan menjelajahi hutan belantara.
Orang dengan kecerdasan naturalistik lebih cenderung tertarik pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Konservasionis yang mendedikasikan hidup mereka untuk melindungi alam dan satwa liar dapat menggunakan pengetahuan mereka tentang dampak perubahan iklim untuk memotivasi orang lain mengurangi jejak karbon mereka.
Eksistensial (Existentialist Intelligence)
Kecerdasan eksistensiali berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk menempatkan diri salam lingkungan kosmos, memaknai hidup, kematian, dunia jasmani dan kejiwaan, serta pengalaman mendalam seperti cinta atau kesenian.
Baca Juga:3 Tipe Pertemanan Menurut Aristoteles, Mana yang Paling Bertahan Lama?Simak 5 Tips untuk Menaikkan Rasa Percaya Diri, Jamin Tak Minder Lagi
Mereka memiliki sensitivitas dan kapasitas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan filsafat seperti makna hidup, mengapa manusia ada, alasan keberadaan manusia, dan lainnya.
Kamu tidak harus cerdas dalam segala hal, dan kurang dalam kecerdasan tertentu bukan alasan untuk mengatakan bahwa dirimu payah. Coba kenali jenis kecerdasan yang kamu miliki, agar kamu dapat lebih baik memahami diri sendiri dan potensi yang dimiliki.
Referensi verywellmind detik.com Kompas
**AN