KAJEN, Radarpekalongan.id – Warga enam desa yang berada di dua Kecamatan terdampak banjir awal tahun 2023 lalu, Jumat (27/01/2023) mendapat bantuan logistik. Bantuan pasca banjir diberikan secara simbolis di Masjid An-Nur desa Karangjompo Kecamatan Tirto.
Adapun bantuan secara simbolis diberikan secara langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. Dalam kesempatan tersebut bupati didampingi Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Kepala Dinas PMD, Camat serta para kepala desa setempat.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan bahwa masyarakat Tirto yang terdampak banjir untuk bersabar, karena pemerintah tidak tinggal diam.
Baca Juga:Buntut Pengeroyokan di Kafe Bojong Berakhir DamaiJalan Panumbangan – Bumirasa Diresmikan, Masih Ada Kerusakan Masyarakat Diminta Ikut Melaporkan
“Saya menjabat Bupati Pekalongan baru satu tahun lebih, satu persatu permasalahan akan kita tuntaskan,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Fadia juga menyerahkan 25 ribu telur, beras, mie instan, selimut dan lainnya yang diserahkan kepada enam desa yang terdampak banjir.
“Juga kepada masyarakat yang membutuhkan, jika dapur umum masih ada maka kita berikan dapur umum, jika tidak ada maka kita bagikan kepada masyarakat yang terdampak,” jelasnya.
Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo mengatakan bahwa bantuan yang diberikan untuk enam desa yang terdampak banjir diantaranya, di Kecamatan Tirto yakni Desa Karangjompo, Tegaldowo, Mulyorejo dan Jeruksari, serta dua di Kecamatan Siwalan yakni Desa Depok dan Pait.
“Mudah-mudahan masyarakat yang terdampak banjir diberi kesabaran dan kekuatan. Dan Pemerintah kedepan akan segera menuntaskan persoalan banjir di Kabupaten Pekalongan,” ujarnya. (Yon)