PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Lapas Kelas IIA Pekalongan selenggarakan pengajian rutin Siraman Rohani Agama Islam dalam upaya untuk membangun integritas dan meningkatkan iman dan takwa seluruh pegawai dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), Sabtu (28/1/2023).
Dalam pengajian rutin ini, Lapas Pekalongan menggandeng LDNU (Lembaga Dakwah Nadhlatul Ulama Kota Pekalongan.
Hadir secara langsung Kalapas Kelas IIA Pekalongan Asih Widodo beserta istri, segenap pejabat struktural dan pegawai staf serta anggota DWP Lapas Pekalongan.
Baca Juga:Perdana, Fakultas Syariah UIN Gus Dur Selenggarakan Pendidikan Profesi Advokat bareng DPP APSIPCNU Kota Pekalongan Akan Menggelar Istighosah 9 Hari untuk Menyambut Puncak Peringatan Satu Abad NU
Dalam sambutannya, Kalapas Pekalongan Asih Widodo menyampaikan bahwa pengajian rutin ini merupakan kegiatan perdana untuk selanjutnya akan diselenggarakan satu bulan sekali.
Kalapas juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat perlu diadakan untuk pembangunan mental spiritual para pegawai dan anggota DWP.
“Kegiatan ini juga selaras dengan tujuan dari Pembangunan Zona Integritas khususnya di Kelompok Kerja Manajemen Perubahan untuk mengubah pola pikir dan budaya kerja dari para pegawai,” ucapnya.
Pembicara pada kegiatan ini yaitu Kiai Ahmad Assabty yang merupakan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Pekalongan.
Kiai Ahmad Assabty dalam tausiyahnya menyampaikan lima perkara yang menjadikan orang itu menjadi tidak saleh dalam amal perbuatannya.
“Kelima perkara ini yaitu menerima kebodohan yang ada dan tidak mau berusaha untuk belajar, cinta terhadap dunia, kikir, riya’ dan selalu membanggakan pendapatnya sendiri,” jelasnya.
Selain mengisi pengajian rutin bagi pegawai, kiai muda Kota Pekalongan ini juga rutin mengisi pengajian bagi Warga Binaan Lapas Pekalongan. Dalam hal pembinaan agama Islam bagi pegawai dan warga binaan, Lapas Pekalongan sejak tahun 2021 telah menjalin kerjasama dengan LDNU Kota Pekalongan. (way)