“Jadi khitan di Ibadurrahman Kajen ini menggunakan alat yang melindungi kepala penis anak, sehingga nantinya alat tersebut terlepas sendiri kurang lebih 12 hari. Yang penting sering mandi saja”, jelas Wahmad.
Dengan khitan modern anak menjadi nyaman, tidak mengalami trauma dan langsung dapat bermain atau beraktifitas. Wahmad juga berharap kegiatan bhakti sosial Rumah Khitan Ibadurrahman Kajen bersama Lindu Aji Kabupaten Pekalongan dapat memberikan contoh perilaku positif di masyarakat dan menjaga keutuhan NKRI.(yon)