RADARPEKALONGAN.ID – Tidur sehat ala Rasulullah SAW seperti apa?, agar tidur bisa bernilai ibadah dan bugar di pagi hari.
Setiap orang harus tidur dengan cukup. Karena tidur menyehatkan jiwa dan raga. Tidur yang tidak berkualitas dapat mengakibatkan gangguan tubuh seperti gangguan sistem imun, menurunkan hormon pertumbuhan, menurunkan kemampuan memori dan mengakibatkan gangguan pada fungsi organ lainnya.
Ilustrasi tidur (sumber foto: freepik.com)
Namun jangan asal tidur. Tidurlah sesuai sunah. Tidur sehat ala Rasulullah perlu dipelajari, agar tidur kita lebih bernilai ibadah dan menyehatkan tubuh.
Baca Juga:6 Langkah SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara10 Manfaat Buah Pisang, Bisa Cegah Stroke hingga Atasi Anemia
Begitu pentingnya peranan tidur bagi kesehatan, Rasulullah SAW memberikan petunjuk terkait tidur yang sehat dan berkualitas.
Diriwayatkan dari al-barra ibn Azib bahwa Rasulullah berkata kepadanya, “Jika kau hendak tidur, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah diatas sisi kanan tubuhmu, lalu ucapkan: Ya Allah, kuhadapkan wajahku sepenuhnya kepada-Mu dan kuserahkan urusanku kepada-Mu dengan rasa harap dan rasa takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berpaling dan tempat berlari dari-Mu, kecuali kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan kepada nabi-Mu yang engkau utus (dengan begitu) jika kamu meninggal dalam tidurmu, sungguh kamu meninggal dalam keadaan fitrah (suci). Jadikan doa itu sebagai ucapan terakhir yang kamu ucapkan sebelum tidur”.
Tidur Sehat ala Rasulullah
Berikut beberapa cara tidur sehat ala Rasulullah, membantu menjaga kondisi dan kebugaran di pagi hari.
- Bewudhu sebelum tidur
Cara tidur sehat ala Rasulullah yang pertama ialah membiasakan berwudhu sebelum tidur agar keadaan suci. Pada malam hari kadar kortisol akan menurun. Kortisol merupakan hormon tubuh yang berperan penting dalam respon stres tubuh.
Tidur dengan keadaan yang suci akan memberikan ketenangan jiwa dan kenyamanan bagi seluruh anggota tubuh di saat kadar kortisol menurun di malam hari. Dalam keadaan tenang dan nyaman, sistem parasimpatik akan bekerja sehingga melindungi dari efek penambahan kortisol dan katekolamin seperti darah tinggi.