Wudhu juga dapat melindungi dari gangguan syaitan di saat seseorang tertidur (salah satunya dalam bentuk mimpi buruk).
Ilustrasi berwudhu sebelum tidur (sumber foto: freepik.com)
- Memadamkan lampu
Tidur sehat ala Rasulullah yang kedua adalah memadamkan lampu. Ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman.”
Melansir dari Health, sebuah penelitian oleh Joyce Walsleben, PhD, profesor di New York University School of Medicine, saat tidak ada cahaya sekresi hormon melatonin diproduksi secara alami selama tidur. Hormon melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal, berfungsi sebagai pengatur ritme tidur, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan menghambat peningkatan kolesterol.
Ilustrasi kamar gelap saat tidur (Sumber foto: freepik.com)
Baca Juga:6 Langkah SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara10 Manfaat Buah Pisang, Bisa Cegah Stroke hingga Atasi Anemia
- Posisi tidur miring ke arah kanan
Cara tidur sehat ala Rasulullah berikutnya dengan memiringkan tubuh ke sebelah kanan. Sebab posisi jantung di kiri, mencegah tertindih. Hal ini telah dianjurkan oleh Nabi SAW sejak ribuan tahun silam. Dalam HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710, Nabi Muhammad SAW mengatakan agar “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.”
Melansir dari Liputan6, berdasar studi yang dilakukan pada 2003, serta dimuat The Journal of American College of Cardiology dan New York Times 21 Februari 2011, tidur posisi miring ke kanan lebih aman daripada miring ke kiri. Hal tersebut bisa mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Sebab, saat posisi tubuh miring ke kanan, membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak tertindih oleh organ lain.
Posisi tidur miring ke sisi kanan merupakan posisi yang paling nyaman dan menenangkan bagi semua organ tubuh, termasuk jantung. Pada posisi tersebut, semua anggota tubuh (kecuali tangan kiri) berada lebih rendah dari jantung. Oleh karena itu, aliran darah dari bilik kiri mengalir lebih lancar ke seluruh bagian tubuh.