Apa Sebenarnya Sifat Sentimental? Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan Mental?

sifat sentimental, sentimentalitas
Radar Pekalongan - Apa Sebenarnya Sifat Sentimental? Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan Mental? (Ilustrasi dari Freepik)
0 Komentar

Namun, karena sensitifitas yang tinggi, orangdengan sifat sentimental biasanya sangat mudah kecewa dan sakit hati oleh hal sepele. Hal ini, selain tidak baik untuk kesehatan mental, juga tidak baik untuk kesehatan fisik.

Tidak salah menjadi sentimental, asal pada kadar yang wajar.

Apa Ada Cara Mengatasi Sentimentalitas?

Kedalaman perasaan seseorang bisa berbeda, dan cara untuk mengatasi masalah ini juga berlaku secara berbeda pada setiap orang. Tapi setidaknya, ada 3 poin yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Pertama, pahami emosi yang tertimbun dalam hati. Seberapa intens emosi itu muncul dan seberapa berat emosi itu hingga membebani kamu? Sebisa mungkin jauhi menyalhakan diri sendiri maupun orang lain atas apa yang kamu rasakan.
  • Kedua, cobalah untuk melihat satu titik masalh dari beragam perspektif. Jangan berfokus pada sisi negatif, kamu harus keluar dari bayang-bayang emosi negatif. Dengan begitu kamu bisa fokus pada hal yang tidak memberatkan hati kamu.
  • Ketiga, bicaralah. Berkomunikasi dan bersosialisasi akan membantu kamu mengenal karakter orang lain. Selain itu, kamu bisa saling berbagi cerita dengan orang yang berpah berada di posisi kamu.

Perasaan manusia memang tidak sepenuhnya bisa dipahami, tapi bukan berarti menjadi sentimental adalah hal yang buruk. Karena hal ini berhubungan dengan perasaan, kamu harus tetap hati-hati dalam menghadapi sentimentalitas ini.

**DYA

Referensi:

  1. Apa Itu Sentimental? Dan Apakah Berbahaya? – buka
0 Komentar