Terakhir, jika kamu berbicara dengan sekelompok orang atau audiens, mungkin lebih baik untuk menghindari menatap mata satu orang secara intens, karena ini dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa menatap mata lawan bicara dapat membantu seseorang merasa nyaman dan menghargai orang lain. Namun, ada kalanya kamu tidak harus terus-terusan menatap lawan bicara kamu.
Penting untuk mengetahui kapan harus menatap mata dan kapan harus menghindarinya. Dengan memahami alasan mengapa orang tidak mau menatap mata lawan bicara dan teknik untuk membantu membuat lawan bicara lebih nyaman, kamu dapat melakukan percakapan yang lebih menghargai dan produktif.
**DYA
Referensi: