RADARPEKALONGAN.ID – Harga beras di pasaran kini mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan oleh cuaca Buruk yang akhir- akhir ini terjadi di Pantura. Kenaikan yang terjadi sejak Januari atau awal tahun 2023 itu banyak dikeluhkan oleh para pedagang, karena berdampak terhadap turunnya daya beli masyarakat atau konsumen.
Salah satu pedagang, Khotim mengatakan, kenaikan harga berkisar Rp1.000,00 baik untuk beras dengan kualitas biasa, maupun medium dan super.
“Beras kualitas super sekarang jadi Rp12.500,00 per kilogram, medium Rp11.500,00 per kilogram dan biasa Rp10.500,00 per kilogram,” ungkapnya saat ditemui di Pasar Batang, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga:Sering Terdampak Banjir, RSUD Batang Usulkan Peningkatan BangunanDitangkap, Residivis Curanmor Ini Biasa Beraksi di Masjid dan Mushola Saat Maghrib
Ia mengakui, kenaikan harga beras mempengaruhi pembelian konsumen yang berkurang. “Ya ini karena cuacanya hujan terus jadi kiriman berasnya berkurang,” ungkapnya.
Sementara itu, disampaikan Darmanto, penjual nasi goreng, bahwa kuantitas beras yang dibeli sedikit berkurang karena harga beras yang makin naik.
“Biasanya saya beli di sini 6 sampai 7 kilogram, sekarang cuma 5 kilogram. Kemarin-kemarin Rp10.000,00, sekarang jadi Rp12.500,00,” ujar dia.
Meski harga beras naik, namun ia menjual nasi goreng dengan harga normal. Ia tak ingin pelanggannya pergi karena harga nasi gorengnya naik. (fel/sef)