KAJEN,Radarpekalongan.id – Wilayah pegunungan di Kabupaten Pekalongan berpotensi longsor saat musim hujan. Salah satunya di Kecamatan Paninggaran. Akibat diguyur hujan disertai angin kencang, longsor terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Paninggaran.
Berikut ini titik longsor yang terjadi di Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, pada Kamis (2/2/2023) petang, berdasarkan data dari Polsek Paninggaran:
- Talud pengaman rumah longsor di Desa Kaliboja
Talud atau tebing pembatas setinggi 10 meter di belakang rumah Wahiri dan Jaenal di Dukuh Semboja Barat RT 01 RW 02 Desa Kaliboja, longsor. Material longsoran ini menimpa tembok belakang rumah atau dapur rumah milik Sutriyono. Atas kejadian tersebut, Sutriyono mengalami luka-luka ringan pada bagian kaki dan telah dibawa ke Puskesmas Kalibening.
Kerugian materiil akibat kejadian talud longsor di Kaliboja:
Baca Juga:5 Titik Longsor di Jalur Paninggaran-Kandangserang, Anggota DPRD Pekalongan M Nasron Terjebak LongsorHarga Beras di Pekalongan Mahal, Ini Penyebabnya
a) Sutriyono : Tembok belakang rumahnya atau bagian dapur jebol tertimpa material tembok talud yang longsor. Ia mengalami kerugian material kurang lebih Rp 20 juta.b) Wakhiri : Rumahnya bagian belakang longsor di bagian dapurnya. Kerugian material kurang lebih Rp 30 juta.c) Jaenal : Rumah bagian belakangnya longsor. Ia mengalami kerugian material kurang lebih Rp 50 juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor di Kaliboja,” terang Kapolsek Paninggaran AKP Agus Pri.
- Tanah longsor di Jalan Desa Krandegan
Longsor di titik ini bermula dari adanya akar pohon bambu yang sudah mati. Saat hujan deras, dapuran akar bambu ini longsor yang menutupi jalan. Sehingga akses jalan desa terhambat atau tidak dapat dilalui selama kurang lebih satu jam.
“Warga bergotong-royong untuk membersihkan material longsor tersebut dan jalan saat ini sudah dapat dilalui kendaraan lagi,” kata Agus Pri.
- Tanah longsor di Jalan Desa Werdi
Longsor ketiga terjadi di Dukuh Sawit Desa Werdi. Longsoran menutupi jalan, sehingga akses jalan desa terhambat atau tidak dapat dilalui selama kurang lebih satu jam. Warga bergotong-royong untuk membersihkan material longsor tersebut, dan jalan sudah dapat dilalui kendaraan lagi.
Kapolsek Paninggaran AKP Agus Pri mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati selama musim hujan 2023 ini. Sebab, wilayah Paninggaran rawan terjadi bencana longsor dan pohon tumbang. “Laporkan secepatnya jika ada kejadian, agar bisa segera ditangani,” pintanya. (had)