Berempati dengan orang lain dan melihat sesuatu dari sudut pandang mereka adalah awal yang baik. Kamu bisa memulai dengan membayangkan dirimu berada dalam situasi mereka.
Melihat dari sudut pandang orang lain dapat memberimu wawasan yang lebih luas, yang dapat menginformasikan bagaimana kamu merespons dalam situasi sosial yang berbeda.
Tersenyum kepada Orang Lain
Cobalah tersenyum pada orang lain dan ungkapkan lebih banyak emosi positif dalam situasi sosial. Orang mungkin merasa bahwa kamu mengintimidasi jika kamu tampak tidak dapat didekati, sehingga senyuman dapat membantumu terlihat lebih ramah dan bersahabat.
Baca Juga:Fexting Bikin Tambah Runyam! Stop Berargumen Lewat Chat6 Hal Ini Tandai Adanya Daddy Issue dalam Dirimu
Tersenyum mendorong interaksi sosial positif yang penting untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan sosial. Jika orang merasa bahwa kamu memiliki perasaan positif dan tertarik untuk terlibat dalam percakapan dengan mereka, mereka cenderung tidak merasa terintimidasi.
Perhatikan Bahasa Tubuhmu
Bahasa tubuhmu—termasuk gerak tubuh, ekspresi, dan postur tubuh—dapat digunakan untuk menyampaikan rasa percaya diri. Akan tetapi, orang lain mungkin merasa terintimidasi jika kamu berdiri terlalu dekat atau menggunakan gerakan yang tajam dan tiba-tiba.
Meskipun kamu tidak ingin terlihat tidak percaya diri, hal-hal kecil seperti mengarahkan tubuhmu ke arah orang lain, menghormati ruang pribadi orang lain, dan menghindari gerakan agresif dapat membantu agar kamu tidak terlalu mengintimidasi.
Hargailah Orang Lain
Jangan ragu untuk memberi tahu orang lain bahwa kamu menghargai mereka. Mengekspresikan rasa terima kasih membuat orang tahu bahwa kamu menghargai usaha mereka. Orang yang merasa dihargai dan menerima umpan balik yang tulus cenderung tidak melihatmu sebagai orang yang mengintimidasi.
Menunjukkan rasa terima kasih bukanlah tanda kelemahan dan tidak akan membuat orang lain kehilangan rasa hormat kepadamu. Mereka akan tetap menghargai kepemimpinanmu dan menghargai masukan yang kamu berikan. Sebaliknya, mereka mungkin lebih cenderung meminta bantuanmu atau menawarkan solusi kreatif mereka.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ekspresi terima kasih terhadap orang lain membantu meningkatkan emosi positif. Kamu tidak hanya kamu yang merasa lebih optimis, tetapi juga orang di sekitarmu.