Murkanya Penunggu Pohon Duwet dan Isu Penculikan Anak

Penunggu pohon duwet
Ilustri penunggu pohon duwet. (Foto: https://assets.promediateknologi.com/)
0 Komentar

“Jadi begitu kemarin ramai beredar informasi hoaks mengenai penculikan anak itu, kami sudah langsung turun ke lapangan, kami sudah cek, dan sudah koordinasi juga dengan Polres tetangga seperti Kendal dan Pekalongan,” kata AKBP Saufi Salamun.

Kalau cuma isu, kenapa bisa masif menasional? Ya jawabannya ada di genggaman setiap kita hari ini: gadget dan media sosial. Kalau tara ada medsos, mungkin isu penculikan anak tak seheboh dan semeresahkan saat ini.

Apa kita para orang tua tak boleh waspada dan antisipasi? Kalau itu jangan ditanya, wajib hukumnya. Tetapi kewaspadaan ini juga jangan hanya ditujukan terhadap isu penculikan anak, melainkan setiap potensi tindak kekerasan yang juga rentan dialami anak. Dan sayangnya, kekerasan terhadap anak seringkali justru dilakukan oleh orang-orang terdekat.

Baca Juga:[PUISI] Ruang Tunggu PasienBaru 66,19 Persen, Partisipasi Program KB PUS di Kendal Dinilai Masih Rendah

So, penculikan anak ini fact or fake? Pastinya tetap waspada, jangan lengah, tetapi juga jangan panik apalagi paranoid. Karena seperti cerita murkanya penunggu pohon duwet, isu penculikan anak juga akan menguap pada akhirnya. (sef)

0 Komentar