[PUISI] Ruang Tunggu Pasien

Pagi baru saja menyalakan pijartetapi orang-orang sudah berkerumun di siniduduk berjejer di bangku panjang tanpa nyala acditemani siaran tv dengan suara nyaris tak terdengar

“Antrian satu ke loket pendaftaran” ucap petugaspupil matanya membesar menatap layar komputerseperti siswa yang tekun mengerjakan aritmatikamengupas lembar-lembar dokumen milik pasien

Hari menjadi saksi pertukaran nasib di sinipara pasien seperti laron yang mencari noktahuntuk bermacam sakit yang tak terbendungwaktu sengaja berputar melambat di sinisupaya resep keselamatan tidak salah alamat

Surakarta, 2022 

______________

Baca Juga:Baru 66,19 Persen, Partisipasi Program KB PUS di Kendal Dinilai Masih RendahBupati Dico Minta Proyek Prioritas 2023 Dikawal Tuntas

THOMAS ELISA, lahir 21 September 1996 di Kota Surakarta. Penulis tinggal di Pucangsawit RT 01/RW 03, Kecamatan Jebres, Surakarta. Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ini aktif menulis fiksi, karyanya tersebar di sejumlah buku maupun media cetak dan online. Karya terbaru Thomas yakni novel fiksi anak berjudul Bangunnya Peri Merah (2017) dan Hadiah Tak Terduga (2020). Saat ini ia mengajar di SMK Mikael Solo. Sila tengok aktivitas media sosialnya di akun instagram: Thomas Elisa P.