PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru, SMP Islam Pekalongan memiliki new program yaitu Bilingual School atau yang sering disebut Bilingual Class.
Diterangkan oleh Kepala SMP Islam Pekalongan A Dimyati bahwa program Bilingual School ini adalah pelaksanaan percakapan dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab yang dilakukan di dalam sekolah, baik itu di luar kelas maupun di dalam kelas.
Ia mengaku, new program ini mendapatkan antuasi yang sangat baik dari masyarakat SMP Islam Pekalongan khususnya para siswanya, bahan tidak sangka diantara siswa sudah ada yang fasih dan memilki kelebihan dibandingkan guru-gurunya.
Baca Juga:Peringati Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama, SMK Syafi’i Akrom Gelar Aneka Lomba, istighosah Hingga Ekspo KampusKabar Gembira !! Guru Non Sertifikasi Akan Dapatkan Sertifikat Pendidik, Ini Kategorinya
” Kita gunakan bahasa untuk hari Selasa Rabu Kamis adalah bahasa Inggris, dan Sabtu Minggu Senin kita gunakan bahasa Arab,” ungkap Dimyati.
Sejauh ini, menurutnya belum ada wacana terkait berlakunya reward ataupun punishment bagi masyarakat SMP Islam Pekalongan yang melakukan percakapan tidak sesuai dengan ketentuan bahasa di hari tersebut. Namun penitik beratan program tersebut pada penumbuhan kesadaran akan serta tanggung jawab terhadap pelaksanaan program sehingga tumbuh rasa ikhlas dalam melakukannya.
Meski belum dilaunching secara resmi, namun bilingual school ini sudah dilaksanakan beberapa waktu terakhir. Dan direncanakan new program akan dilaunching secara resmi bersama Yayasan saat memasuki tahun ajaran baru.
“Insyaallah nanti akan kita launching secara resmi pada tahun ajaran baru mendatang dengan Yayasan. Semoga new program ini bisa semakin meningkatkan kualitas peserta didik serta lulusan SMP Islam Pekalongan,” pungkas Dimyati.(mal)