Jijik
Jijik adalah salah satu dari enam emosi dasar manusia yang dijelaskan oleh Eckman. Jijik dapat ditampilkan dalam beberapa cara termasuk bahasa tubuh dengan berpaling dari objek yang menjijikan, reaksi fisik seperti muntah, hingga ekspresi wajah seperti mengerutkan hidung.
Rasa jijik ini bisa berasal dari beberapa hal, termasuk rasa, penglihatan, atau bau yang tidak enak. Peneliti percaya bahwa emosi ini berkembang sebagai reaksi terhadap makanan yang mungkin berbahaya atau fatal. Saat orang mencium atau merasakan makanan yang sudah tidak enak, misalnya, rasa jijik adalah reaksi yang muncul.
Kebersihan yang buruk, infeksi, darah, pembusukan, dan kematian juga bisa memicu respons jijik. Ini mungkin cara tubuh menghindari hal-hal yang mungkin membawa penyakit menular
Baca Juga:Tidak Bisa Mengelola Emosi dengan Baik, Ini 8 Tanda Emotional Intelligence yang Rendah6 Potensi Stres Highly Sensitive Person (HSP), Terlalu Sensitif Sampai Dicap Baperan
Orang juga dapat mengalami rasa jijik moral ketika mereka mengamati orang lain melakukan perilaku yang menurut mereka tidak menyenangkan, tidak bermoral, atau jahat.
Marah
Kemarahan bisa menjadi emosi dasar manusia yang sangat kuat yang ditandai dengan perasaan permusuhan, agitasi, frustrasi, dan antagonisme terhadap orang lain. Seperti rasa takut, kemarahan dapat berperan dalam pemilihan respons melawan atau lari.
Saat ancaman menimbulkan perasaan marah, orang mungkin cenderung menangkis bahaya dan melindungi diri sendiri. Kemarahan sering ditunjukkan melalui ekspresi cemberut, berpaling, meninggikan suara, produksi kelenjar keringat berlebih, hingga perilaku agresif seperti memukul dan lainnya.
Kemarahan merupakan hal yang wajar, tetapi bisa menjadi masalah jika berlebihan atau diungkapkan dengan cara yang tidak sehat, berbahaya, atau merugikan orang lain. Kemarahan yang tidak terkendali dapat dengan cepat berubah menjadi agresi, pelecehan, atau kekerasan.
Terkejut
Terkejut adalah salah satu dari enam tipe emosi dasar manusia yang awalnya dijelaskan oleh Eckman. Kejutan biasanya cukup singkat dan ditandai dengan respons kaget fisiologis setelah sesuatu yang tidak terduga. Jenis emosi ini bisa positif, negatif, atau netral.
Kejutan sering ditandai dengan ekspresi wajah mengangkat alis hingga membuka mulut, melompat mundur, berteriak, dan lainnya.
Kejutan adalah jenis emosi dasar manusia yang dapat memicu respons melawan atau lari. Saat terkejut, orang mungkin mengalami ledakan adrenalin yang membantu mempersiapkan tubuh untuk melawan atau melarikan diri.