RADARPEKALONGAN.ID – Presiden Bayern Munich Herbert Hainer merasa tidak bisa memahami langkah Manuel Neuer yang menyampaikan kritiknya secara terbuka kepada klub terkait pemecatan pelatih kiper, Toni Tapalovic.
Diketahui, Neuer mengkritik kebijakan pemecatan tersebut dan menyatakan bahwa pemecatan Tapalovic sebagai “hal paling brutal yang pernah saya alami dalam karier saya”.
Kapten Bayern Munchen itu bahkan menyatakan, kepergian mentornya tersebut dalam kondisi dia tengah memulihkan diri dari patah kaki sebagai sebuah “pukulan – ketika sudah jatuh ke tanah”.
Baca Juga:Manchester City Terancam Hukuman Pengurangan Poin Bahkan Sampai DegradasiUnik, Striker Atletico Madrid Angel Correa Cetak Gol dari Bangku Cadangan
CEO Bayern Oliver Kahn dan direktur olahraga Hasan Salihamidzic menegaskan bahwa mereka tidak terkesan dengan komentar pemain internasional Jerman itu.
Hainer juga mengkritik Neuer yang sudah lama menjabat pada hari Senin. “Tidak dapat dipahami dan mengecewakan bagi kami bahwa Manuel tidak mencari jalan kepada kami, tetapi langsung ke publik,” katanya.
“Saya bahkan lebih kecewa daripada marah, karena saya akan berpikir bahwa Manuel – yang sudah lama bersama kami – memiliki begitu banyak kepercayaan dan datang kepada kami terlebih dahulu untuk membahasnya.
“Saya mendukung seratus persen apa yang dikatakan Oliver Kahn dan Hasan Salihamidzic”
Hainer tidak membahas dampak kondisi itu pada kontrak Neuer di Bayern Munchen, tetapi ada keraguan apakah dia akan dipertahankan sebagai kapten tim.
“Kami sekarang akan duduk bersamanya dan menyelesaikan semuanya dengan tenang dan profesional,” kata Hainer.
‘Yang paling penting sekarang adalah Manuel pulih kembali dan bisa bermain. Dan kita lihat saja nanti,” tutupnya.(nul)