Mulai dari acara nonton bareng resepsi Harlah ke-100 NU, tasyakuran, doa bersama, serta taaruf antar calon pengurus Cabang NU.
“Tadi tokoh-tokoh NU di Kota Pekalongan juga hadir di sini. Kemudian ada lagi tadi anak-anak dari SD Islam Nusantara yang merayakan peringatan Satu Abad NU dengan parade, sebagai ungkapan kegembiraan, melaksanakan doa bersama dan foto bersama. Mereka adalah calon-calon kader NU di masa depan,” katanya.
Adanya kegiatan yang digelar SD Islam Nusantara tersebut, menurut Muhtarom menjadi salah satu bukti bahwa anak-anak sedari kecil sudah ditanamkan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja).
Baca Juga:DKPP Akan Periksa Anggota KPU RI Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggaraan PemiluOperasi Keselamatan Candi 2023 di Pekalongan Kota Resmi Dimulai, Kedepankan Preemtif dan Preventif
“Itu menunjukkan semangat dan komitmen dalam rangka pengenalan Nahdlatul Ulama, bangga terhadap Nahdlatul Ulama. Juga di masa mendatang mereka menjadi kader-kader NU yang militan yang bisa menjalankan khidmah jamiyah dan khidmah jamaah dengan sungguh-sungguh,” imbuh H Muhtarom. (way)