Taufiq menyebutkan, adapun materi yang dilombakan diantaranya terkait wawasan kebangsaan, ideologi negara, kebhineka tunggal ika, sejarah dan nilai juang kepahlawan berbasis kearifan lokal, dan sebagainya dalam rangka menanamkan pada generasi penerus tentang kecintaan berbangsa dan bernegara.
“Nilai-nilai kejuangan bangsa di masing-masing lokal daerah pasti ada, contohnya di Kota Pekalongan ada Peristiwa 3 Oktober yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat asli Kota Pekalongan, pergerakan perjuangan kemerdekaan juga ada tokoh lokal daerah Kota Pekalongan, sehingga hal ini perlu disampaikan ke mereka agar sejarah perjuangan pahlawan lokal mereka bisa mengetahui dengan baik,” pesannya. (dur)