Cara Menghargai People’s Boundaries
Dr. Marcum membagikan beberapa strategi yang dapat membantu untuk memahami dan menghargai people’s boundaries.
Berkomunikasi dengan Baik
Komunikasi yang jelas dapat membantumu memahami people’s boundaries dan bagaimana mereka bisa merasa nyaman. Akan sangat membantu untuk menanyakan perasaan mereka di awal, daripada berasumsi bahwa kamu dapat meminjam barang-barang mereka, mengantarkan mereka pulang, bermain ke kamarnya, dan sebagainya.
Perhatikan Isyarat Non-Verbal
People’s boundaries terkadang bukan sesuatu yang dijelaskan secara gamblang. Sehingga, terlepas dari pernyataan orang lain, akan sangat membantu untuk memperhatikan isyarat non-verbal seperti nada dan bahasa tubuh mereka.
Baca Juga:Bisakah Menjadi SuperAger? Ingatan Luar Biasa Meski Sudah MenuaBedtime Procrastination: Balas Dendam dengan Menunda Waktu Tidur
Faktor-faktor ini dapat membantumu mengukur tingkat kenyamanan mereka. Misalnya, jika nadanya tidak pasti, posturnya tertutup, atau dia mencoba mengubah topik pembicaraan, itu bisa menunjukkan bahwa dia tidak terlalu nyaman dengan apa yang kalian bicarakan atau kamu minta darinya.
Terima Jika Mereka Menolak
Ketika seseorang mengatakan tidak, mereka menetapkan batasan yang jelas. Penting untuk menghormati ini, sama seperti kamu ingin orang lain menghormati batasan yang kamu miliki.
Jangan Tersinggung
Jangan berasumsi bahwa dengan adanya people’s boundaries yang mereka miliki, berarti kamu melakukan kesalahan atau orang tersebut tidak menyukaimu. Batasan sering kali tentang perawatan diri dan seberapa banyak seseorang dapat menolerir orang lain, terutama dalam ranah pribadinya.
Ingatlah Bahwa Setiap Orang Memiliki Kebutuhan yang Berbeda
Setiap individu perlu menetapkan batasan berdasarkan preferensi, toleransi, dan kemampuan mereka sendiri. Penting untuk menghormati people’s boundaries meskipun itu tampak konyol bagimu atau berbeda dari apa yang kamu anggap dapat diterima.
Proses Reaksi Emosionalmu
Ketika seseorang menetapkan batasan dalam hubungannya denganmu, kamu mungkin merasa ditolak, yang dapat menyebabkan kamu merasa sakit hati, marah, kecewa, kaget, atau malu.
Karenanya, kamu perlu merenungkan mengapa kamu merasa demikian. Memproses reaksi emosional dapat membantumu menerima batasan atau mencari hal lain dari orang tersebut untuk memenuhi kebutuhanmu.