RADARPEKALONGAN.ID – Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti dilaporkan menjadi kandidat favorit untuk menempati kursi pelatih Timnas Brasil. Sesuai laporan di Globo Esporte, Ancelotti adalah kandidat terkuat untuk menjadi pelatih Brasil selanjutnya. Posisi pelatih Timnas Brasil saat ini kosong setelah Tite mengundurkan diri setelah mereka tersingkir dari Piala Dunia FIFA.
Ancelotti juga dikaitkan dengan pekerjaan Brasil pada bulan Desember, tetapi membantah memiliki pendekatan dari CBF. Namun manajer asal Italia itu telah membantah pembicaraan dengan Konfederasi Brasil (CBF).
Ancelotti menegaskan, komitmennya saat ini adalah untuk tetap di Santiago Bernabeu.
Baca Juga:Liga Super Eropa Digaungkan Lagi, Pakai Format Baru yang Diikuti 80 KlubPrihatin Tingginya Angka Stunting, Mahasiswa KKN Undip Bikin Menu Spesial yang Bergizi
“Saya tidak tahu, saya tidak pernah didekati oleh mereka dan Federasi Brasil tidak pernah menelepon saya. Saya hanya ingin bertahan di Real Madrid. Saya tidak akan pernah meminta Real Madrid untuk membiarkan saya meninggalkan klub ini.”
Carlo Ancelotti mengklaim bahwa tugasnya saat ini dengan Real Madrid kemungkinan akan menjadi yang terakhir dalam dunia kepelatihan sebelum dia mengakhiri kariernya kepelatihannya yang sukses. Ancelotti tercatat masih memiliki kontrak hingga 2024 di Real Madrid dan telah mengisyaratkan bahwa dia menghormati kontraknya selama dia tidak dipecat.
“Saya tidak tahu masa depan saya seperti apa, saya menjalani hari demi hari. Untuk saat ini, saya bahagia di Madrid, kami memiliki banyak tujuan untuk musim ini. Akan ada waktu untuk memikirkan masa depan saya. Saya memiliki kontrak hingga 30 Juni 2024, dan jika Real Madrid tidak memecat saya sebelum itu, saya tidak akan pindah.”
“Dua puluh empat gelar dalam karier saya? Sebenarnya angka-angka ini tidak penting bagi saya. Saya akan memikirkannya pada akhirnya, ketika penilaian lebih masuk akal. Sekarang saya fokus pada pelatihan; saya menyukai pekerjaan sehari-hari. Sampai beberapa tahun yang lalu, prioritas saya adalah taktik. Sekarang saya fokus pada hubungan manusia, mengenal orang dan generasi baru.” tambah Don Carlo.(nul)