RADARPEKALONGAN.ID – Chelsea memang belum memiliki rencana untuk memecat Graham Potter di pertengahan musim. Namun, The Blues sudah mengantongi sosok pengganti jika Potter betul-betul didepak.
Nama yang dimaksud adalah mantan pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique. Enrique adalah pelatih yang mengarsiteki La Furia Roja di Piala Dunia 2022.
Saat ini Enrique masih menganggur. Pelatih berusia 52 tahun itu mundur dari jabatannya karena hanya mampu membawa timnas Spanyol sampai perempat final Piala Dunia 2022.
Baca Juga:Presiden LaLiga Tuduh Rencana Penyelenggaraan Liga Super Eropa sebagai Rencana LicikOsimhen Diincar MU dan Chelsea, Presiden Napoli Tak Akan Melepas
Kesempatan merekrut Enrique juga terbuka lebar. Saat ini, Chelsea jadi klub pertama yang berminat memakai jasanya.
Rumor ketertarikan Chelsea terhadap Enrique dimunculkan oleh media Sport. Menurut laporan itu, Enrique jadi pilihan karena pengalamannya meracik para pemain bintang.
Enrique sudah cukup sering bertemu dengan para pemain bintang selama berkarier di Barcelona dan timnas Spanyol. Pengalamannya itu diperlukan untuk mengatur kekuatan baru Chelsea.
Apalagi sepanjang musim 2022/2023, Chelsea telah menggelontorkan dana lebih dari 600 juta Euro untuk mendatangkan banyak pemain baru. Di antaranya adalah Joao Felix, Mykhaylo Mudryk, dan Enzo Fernandez.
Hanya saja, Chelsea mungkin baru akan bergerak di awal musim 2023 mendatang. Chelsea dilaporkan masih setia dan mendukung perkembangan Potter.
Mantan pelatih Brighton itu memang sengaja dipilih oleh Todd Boehly untuk menggantikan pelatih kelas dunia Thomas Tuchel. Alasannya, Potter sosok yang tepat dalam masa transisi pemilik baru klub.
Jadi kemungkinan melakukan pergantian sebelum musim berakhir masih cukup kecil. Meskipun resikonya, Chelsea tidak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Baca Juga:Carlo Ancelotti Disebut Menjadi Kandidat Kuat Pelatih Timnas BrasilLiga Super Eropa Digaungkan Lagi, Pakai Format Baru yang Diikuti 80 Klub
Potter awalnya sempat memberikan harapan baru bagi Chelsea di awal kedatangannya. Namun belakangan, Chelsea berada dalam tren buruk.
Dari 22 laga di bawah asuhan Potter, Chelsea baru menang sembilan kali di seluruh ajang. Enam laga lainnya berakhir imbang dan tujuh laga lainnya berakhir kekalahan.(nul)