KAJEN, Radarpekalongan.id – Belakangan ini sejumlah wilayah kerap dilanda cuaca ekstrem, sehingga membuat sejumlah ruas jalan mulai rusak. Untuk itu guna meminimalisir kecelakaan di jalan raya, Perwakilan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Jawa Tengah terus melakukan perbaikan.
Adapun perbaikan seperti dilakukan di ruas jalan nasional yaitu Jalur Pantura Wiradesa Kabupaten Pekalongan.
Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah (PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah), Christanto Yudha Saputra menyampaikan bahwa lingkup luas wilayah kerjanya mulai dari Pemalang, Pekalongan, Batang, hingga perbatasan jembatan Kali Kutho sepanjang 96 kilo meter.
Baca Juga:Inilah Usulan Prioritas Musrenbang Kecamatan Buaran, Dari Jalan Hingga DrainasePeringati HPN, PWI Kabupaten Pekalongan Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana Turki
Untuk saat ini ada beberapa tugas rutin yang dilakukan yakni menutup aspal jalan yang berlubang dan membabat rumput, lalu pengecatan median jalan serta.pembersihan saluran. Selain itu untuk lingkup efektif yang sedang dilakukan yakni kegiatan rekonstruksi di ruas jalan Pemalang – Pekalongan dengan panjang 14,22 Km.
”Kita sudah kontrak per tanggal 4 Februari dan selesai sekitar bulan mei tahun depan. Kalau melintas di sana kita bisa melihat pengerjaannya,”terangnya.
Mengenai pelaksanaan penambalan aspal jalan yang berlubang, Yudha menjelaskan jumlahnya tidak dapat diprediksi. Sebab saat musim hujan, aspal jalan memang cepat rusak dan hasil tambalannya pun lama keringnya. Walau begitu, rutinitas penambalan tetap dilakukan karena jajarannya memiliki tim khusus yang terdiri dari beberapa grup yang menangani masalah tersebut.
Karena keselamatan para pengendara tetap menjadi tujuan utama sehingga meskipun musim hujan, dari pagi hingga malam hari penambalan aspal berlubang di jalur pantura tetap dijalankan. Apalagi dua bulan lagi lebaran sehingga Satker PJN Wilayah I Jawa Tengah akan fosuk untuk memantau kondisi di salah satu wilayah kerjanya.
Selanjutnya program yang akan dijalankan jajarannya yakni pembuatan saluran air atau gorong gorong di daerah Batang dan hal itu nanti akan diusulkan ke pusat. Hal ini dilakukan dalam rangka menangani dan mengantisipasi banjir di sekitar daerah tersebut.
Kemudian untuk di Kecamatan Tulis dan Subah, Batang, pihaknya juga sudah mengusulkan ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional dan dari pusat.(yon)