KAJEN,Radarpekalongan.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan mengakibatkan talud jalan Desa Lumeneng longsor, Jumat (10/2/2023).
Mendapati laporan peristiwa talud jalan Desa Lumeneng longsor, Kapolsek Paninggaran AKP Agus Supriyono beserta anggota dan perangkat desa langsung mengecek ke lokasi longsor.
Dari keterangan Kapolsek Paninggaran AKP Agus Supriyono, longsor terjadi pada talud jalan Desa Lumeneng, tepatnya di Dukuh Jomparang. Talud jalan Desa Lumeneng longsor dengan panjang kurang lebih 12 meter. Namun untuk jalannya masih bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Baca Juga:9 Target Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 Polres Pekalongan, Bukan Sekadar Tidak Memakai Helm StandarPendampingan Kejaksaan di Ruko Sapugarut Hanya di Persoalan Aset Pemda, Pengembalian Uang Pembeli Bukan Ranahnya
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor di Dukuh Jomparang,” kata dia.
AKP Agus mengimbau kepada masyarakat yang melewati jalur-jalur rawan bencana alam untuk selalu berhati-hati dan waspada. “Diusahakan kalau hujan deras untuk menunda dulu kegiatannya, demi keselamatan semuanya,” katanya.
Dalam dua pekan terakhir ini, longsor terjadi di Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran. Pada Kamis, 2 Februari 2023, pukul 15.30 WIB, longsor terjadi di 7 titik di desa itu. Yakni, satu titik longsor di Dukuh Krajan berupa senderan atau talud jalan arah Desa Krandegan longsor. Dua titik longsor di Dukuh Sumingkir, yakni talud longsor menimpa rumah warga. Dan, empat titik longsor di Dukuh Kaliwisnu, yakni talud jalan dukuh dan tebing atas rumah warga longsor.
Talud pengaman rumah yang longsor di Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran ditutup terpal. (Hadi Waluyo)
Sepekan kemudian, satu titik longsor terjadi di Dukuh Jomparang. Yakni talud dan badan jalan poros desa longsor. Satu titik lagi longsor susulan talud jalan di Dukuh Kaliwisnu. (had)