BATANG – Nasib naas hampir menimpa dua pedagang pasar Batang, Muanah (58) dan Kuswati (50). Keduanya nyaris menjadi korban pemerasan oleh dua orang asing, dengan perawakan tinggi besar, dan memiliki wajah khas orang Arab atau India-Pakistan, Rabu Siang (8/2/2023).
Salah satu pedagang, Mu’anah menyebut jika kedua laki-laki berkaos dan bertopi tersebut datang dari timur Pasar. Kemudian, ia pun menawarkan bandeng dagangannya, dan ditanggapi. Namun ketika akan memberikan kembalian, keduanya memaksa Mu’anah untuk membuka tasnya.
“Mereka membeli bandeng dengan harga Rp 35 ribu. Karena uangnya Rp100 Ribu saya kasih kembalian. Awalnya mereka tidak mau saya kasih kembalian dari laci uang saya. Tapi malah meminta saya untuk mengambil dari tas saya. Mereka paksa saya, tetapi saya menolak, hingga saya agak berteriak, lalu mereka akhirnya tidak jadi beli, karena tas saya peluk terus tak kekep,” ujarnya Kamis (9/2/2023).
Baca Juga:Imigrasi Pemalang : Modus Kejahatan Hipnotis oleh WNA Sedang Marak di Karesidenan PekalonganLOKER PEKALONGAN: Sinarmas Multifinance Buka Loker Marketing Haji, Tertarik?
Setelah gagal di aksi pertamanya, kedua orang asing tersebut pun melanjutkan aksi mereka ke pedagang ayam, Kuswati. Ia mengaku tidak mengetahui detail pasti saat kedua orang asing itu datang. Ia mengaku sebelumnya kedua orang tersebut sempat ingin menukarkan uang Rp100 Ribu. Hal yang ia ingat adalah, ia sempat ditepuk pundaknya oleh salah satu pelaku. Ia tak sadar ketika ia sempat memberikan sejumlah uang ke kedua orang asing tersebut.
“Saya sampai lupa kejadian kemarin. Untungnya meski saya sendirian, di depan saya ada pelanggan pedagang lain yang memergoki aksi kedua orang asing tersebut. Dia memaksa keduanya untuk mengembalikan uangnya dan mengancam akan melaporkan ke petugas. Akhirnya mereka pun gagal mengambil uang saya. Tapi saya jujur juga tidak ingat sama sekali apa yang terjadi saat itu, yang jelas saya ingat saya ditepuk pundaknya sebelum kejadian itu terjadi,” ujar warga Beji Tulis ini.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang, Anwar Rozikin membenarkan kejadian itu. Ada dua pedagang yang nyaris jadi korban. Selain Kuswati, pedagang lain yang didatangi adalah Muanah, pedagang ikan.