Berdasarkan laporan yang diterimanya, perawakan dua pria itu mirip warga Asia Selatan, seperti pakistan atau india. Keduanya bisa bertransaksi dengan Bahasa Indonesia.
“Yang hampir menjadi korban itu ada 2. Yang satu itu masih sadar, yang satunya lagi diawasi oleh teman temannya,”jelasnya.
Ia meminta para pedagang pasar batang untuk lebih berhati hati dan waspada dalam bertransaks. Lalu meminta pihak keamanan pasar untuk meningkatkan pemantauan.
Baca Juga:Imigrasi Pemalang : Modus Kejahatan Hipnotis oleh WNA Sedang Marak di Karesidenan PekalonganLOKER PEKALONGAN: Sinarmas Multifinance Buka Loker Marketing Haji, Tertarik?
Kemudian, antarpedagang sebaiknya saling mengingatkan. Seandainya ada kejadian seperti itu, sebaiknya segera dilaporkan ke pihak keamanan.
Kepala Pengelola Pasar Batang, Tawang Nugroho menyebut beberapa pihak sempat mengejar kedua pria. Namun, keduanya langsung kabur dan menghilang.
“Dari sisi keamanan, sekitar empat atau lima petugas kami minta rutin berkeliling,” pungkasnya. (nov)