Love language ini lebih menunjukkan bagaimana kamu berbuat untuk orang yang kamu sayang, alih-alih lewat perkataan.
2. Words of Affirmation
(Foto: Freepik)
Words of affirmation adalah love language yang lebih banyak menggunakan kalimat-kalimat manis, seperti pujian, apresiasi, dan kalimat-kalimat positif lainnya. Walau sedkit cliché untuk beberapa orang, words of affirmation adalah bahasa kasih sayang yang sangat memperlihatkan betapa kita mencintai orang-orang di sekitar kita. Banyak juga yang menyukai bahasa kasih sayang ini karena mereka merasa sangat dihargai dengan ungkapan-ungkapan yang memberi efek berbunga-bunga.
Kalimat seperti, “thank you for being born,” “thank you for choosing me,” “I trust you with my whole life,” “I’m glad the Lord sends His most beautiful angel for me,” adalah kalimat cinta yang mengalir dengan begitu manis dari para pemiliki bahasa kasih sayang tipe words of affirmation.
Baca Juga:4 Teori Kepribadian: Siapa Saya Sebenarnya?Mengenal Abundance Mindset Dan Cara Menerapkannya Dalam Kehidupan
3. Quality Time
Kamu yang memiliki love language tipe quality time mungkin terlihat lebih simpel dan tidak neko-neko. Pasalnya, kamu sudah mengungkapkan rasa cinta kamu pada dia dengan menghabiskan waktu bersama. Fokus kamu hanya ada pada eksistesinya untuk beberapa waktu yang solid. Dan momen itu menjadi waktu untuk memberi kasih sayang satu sama lain dan hanyut dalam kebersamaan.
Kamu mungkin bisa mengobrol bersama dia di café, atau pergi ketempat favorit kalian, kencan dan makan bersama, dan menonton film.
4. Physical Touch
(Foto: Freepik)
Jika kamu sulit unttuk mengungkapkan perasaan melalui kalimat dan lebih nyaman dengan sebuah sentuhan, mungkin physical touch jadi love language kamu.
Saat pasangan kamu merasa sedih dan kamu tidak tahu harus bicara apa, kamu bisa genggam tangan dia dan beri rangkulan di bahu. Atau, peluk dia. Dengan begitu, dia akan tahu kalau orang yang dicintainya ada di sana saat dia butuh.
Dalam kondisi lain, kamu bisa gandeng tangannya saat berkencan, merapihkan rambutnyayang tertiup angin, dan bersandar di bahunya.
5. Receiving Gift
Kamu yang kesulitan mengutarakan isi hati dengan kalimat juga bisa memperlihatkan bagaimana kamu mencintai seseorang dengan memberikan hadiah. Love language ini tidak membutuhkan kado atau hadiah mahal, di mata orang yang mencintai kamu, hadiah apapun akan sangat berharga untuknya.