RADARPEKALONGAN.ID, Madiun – Politeknik Negeri Madiun (PNM) miliki gedung laboratorium perkeretaapian berstandar industri nasional. Berbagai fasilitas maupun peralatan penunjangnya diharapkan dapat mendorong lahirnya sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mendukung industri perkeratapian nasional.
Peresmian laboratorium perkeretaapian dilakukan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati.
Dirjen Kiki berharap, kehadiran gedung laboratorium perkeretaapian PNM dapat meningkatkan akses layanan pendidikan vokasi bagi mahasiswanya. Dengan demikian, PNM dapat memenuhi SDM yang unggul, utamanya di bidang perkeretaapian.
Baca Juga:Leadership Coaching dan Perubahan Budaya Organisasi Dua Kata Kunci untuk KemajuanMahasiswa Undip Buat Pojok Baca untuk Siswa SDN Mendolo
“Laboratorium perkeretaapian ini dapat menjadi investasi bangsa untuk membangun SDM masa depan yang unggul sesuai industri,” ujar Dirjen Kiki pada Jumat (10/2).
Gedung laboratorium perkeretaapian yang dibangun melalui pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2022 ini dilengkapi dengan 12 laboratorium yang berstandar industri, seperti Lab Propulsi Diesel, Lab Manufaktur Kereta Api, Lab Proses Manufaktur, Lab Pneumatik Hidrolik, Lab Uji Bahan, Lab Teknik Presisi. Tidak hanya itu, terdapat juga Lab Propulsi Listrik, Lab Listrik Dasar, Lab Sistem Kendali, Lab 3D Printing & Mikrokontroler, Lab Otomasi Industri & PLC, dan Lab Desain & Simulasi.
Menko Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengatakan bahwa industri perkeretaapian di Indonesia sedang tumbuh pesat. Hal tersebut dilihat dari pengembangan proyek kereta api di berbagai kota di Indonesia.
“Pembangunan laboratorium perkeretaapian di PNM ini menjadi langkah yang strategis untuk masa depan industri kereta api di tanah air, salah satunya dalam hal penyiapan SDM di bidang perkeretaapian,” kata Muhadjir saat peresmian.
Menurut Menteri Muhadjir, politeknik memiliki peran strategis dalam human strategy cycle. Artinya, politeknik berperan menjembatani generasi yang yang secara fisik dan karakter mampu dan siap masuk ke dunia kerja.
“Bapak Presiden Jokowi sudah memulai revitalisasi pendidikan vokasi sejak periode pertama dengan program revitalisasi SMK yang kemudian diperluas dengan revitalisasi politeknik berdasarkan Perpres Nomor 68 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Saya yakin semua ini akan berdampak pada siklus pembangunan SDM yang diinisiasi oleh Kemenko PMK,” kata Muhadjir.