RADARPEKALONGAN.ID – Seorang pria ditemukan tewas setelah diduga tersengat aliran listrik bertenaga tinggi alias kesetrum tiang kanopi, Minggu (12/2/2023) siang. Sengatan listrik itu diduga bersumber dari kabel lampu yang sudah terkelupas di kanopi.
Kapolsek Batang Kota, AKP Akhmad Almunasifi saat dihubungi via ponsel, pun membenarkan adanya peristiwa naas tersebut. “Kejadiannya sekira pukul 10.00 WIB. Kami dihubungi oleh warga sekitar adanya jazad pria yang diduga meninggal karena tersengat aliran listrik,” ujarnya.
Disebutkan Kapolsek, korban ialah Amat Tarjo (48) warga Jalan Kramat, Dracik Kramat, RT. 02/RW. 01, Kelurahan Proyonanggan Selatan, Kecamatan/Kabupaten Batang.
Baca Juga:Saat Doa Bekerja, Semesta Bergerak, Dokter Ahli Bedah Ini Sampai MenangisEra Medsos, Polres Kendal Ajak Insan Pers Bantu Tangkal Berita Hoaks
“Jadi korban ini ditemukan warga dalam keadaan terlentang di rumput/ilalang samping rumah korban. Warga menduga korban meninggal akibat tersengat aliran listrik. Oleh karenanya, salah satu warga ada yang menghubungi petugas PLN untuk ditelusuri,” katanya.
Adapun, setelah ditelusuri oleh petugas PLN, benar saja ternyata penyebab korban jatuh terlentang tersebut bersumber dari sambungan kabel lampu penerangan jalan (ilegal) yang kabelnya terkelupas di galvalum rumah korban. Korban diduga tersengat listrik atau kesetrum tiang kanopi yang teraliri arus listrik hingga terjatuh dan meninggal di TKP.
“Dari penuturan para saksi atau warga sekitar, bahwa sebelumnya korban ini baru saja selesai membetulkan pintu rumah dan akan membuang sampah sisa kayu tanpa menggunakan sandal. Selanjutnya kaki korban mengenai tiang penyangga kanopi yang terbuat dari besi galvalum dan korban langsung jatuh ke samping barat dan meninggal dunia,” jelasnya.
Masih kata Kapolsek, bahwa menurut keterangan dari petugas PLN, tiang kanopi tersebut terkena aliran listrik dari kabel NYA ukuran 1,5 mm yang lecet terkelupas dan menempel atap besi galvalum yang mengaliri tiang kanopi tersebut. Dimungkin kaki korban kesetrum tiang kanopi yang sudah teraliri listrik itu.
“Menurut keterangan dari tenaga medis Puskesmas Batang l, Widiana, bahwa terdapat luka bakar di kedua telapak kaki korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tandas Kapolsek.
Sebelumnya, kabar adanya warga Dracik yang meninggal dunia akibat kesetrum listrik sempat ramai di media sosial Facebook.