RADAR PEKALONGAN.ID – Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mampunyai kiat untuk mencegah anak mengalami stunting. Caranya dengan menerapkan pola hidup sehat dan rajin mengkonsumsi protein hewani.
Kepala Dinas Kesehatan, Dr Slamet Budiyanto SKM MKes melalui Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes setempat, Ismanto SGz mengatakan, protein hewani dinilai efektif dalam mencegah anak mengalami stunting.
“Karena pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan,” ucapnya saat peringatan Hari Gizi Nasional beberapa waktu lalu.
Baca Juga:RSUD Bendan Pekalongan Raih Penghargaan Best Practice Implementasi e-BLUD Terintegrasi dari Kemendagri, Ini Kiat-KiatnyaBank Pekalongan Tingkatkan Kompetensi Karyawan, Begini Caranya
Karena protein mengandung manfaat cegah stunnting, sambung Ismanto, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mengajak para orang tua untuk mencegah stunting dengan mengonsumsi protein hewani.
“Mengingat protein hewani lebih mudah diserap dan mempercepat pertumbuhan anak balita,” tuturnya.
Dinas Kesehatan segera memvalidasi alat ukur yang ditetapkan dalam penimbangan balita atau dilakukan tera ulang pada alat ukur, begitu pula dengan pencatatan yang dilakukan oleh petugas apakah sudah tepat atau ada kekeliruan dengan jumlah data anak yang stunting.
“Angka kasus stunting di Kota Pekalongan ini mudah-mudahan bukan kasus baru melainkan kasus lama yang memang belum terakomodir,” ujarnya.
Menurut Ismanto jika anak balita terindikasi stunting untuk mencegahnya yakni dengan memberikan satu butir telur sehari.
Terpisah, Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya SSn menyampaikan bahwa selama ini untuk stunting lebih diukur tinggi badan. Padahal anak pendek belum tentu stunting, bergantung juga pada berat badan anak.
“Makanya saya mengajak untuk rajin mengkonsumi protein hewani,” pungkasnya. (dur)