TIRTO, RADARPEKALONGAN.ID – Sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) yang memiliki jurusan di bidang bisnis dan otomotif, rupanya tak membatasi ruang kreasi bagi para siswanya untuk tetap mengapresiasikan kesenian dan kebudayaan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya ajang tahunan yang rutin digelar sebagai ajang apresiasi seni oleh para siswa dari berbagai jurusan.
Demikian dituturkan pengajar mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) SMK Ma’arif NU Tirto, Fonny Arista. “Walaupun di SMK, sesuai kurikulum anak-anak tetap mendapat pelajaran kesenian,” tuturnya.
Diterangkan, sejak kelas X para siswa yang tersebar dalam berbagai jurusan seluruhnya mendapat mata pelajaran kesenian baik seni musik, seni tari, hingga keterampilan.
Baca Juga:PAUD Terpadu Annisa Muslimat NU Jenggot, Gelar Famegath Bersama TNIIKA FH Unikal 2023 – 2028 yang Diketuai Wabup Riswadi Resmi Dilantik
“Jadi pelajaran diberikan dari kelas X, kemudian nanti di kelas XI ada pagelaran sebagai puncak apresiasi. Ada penampilan seni musik atau tari tiap kelas, dan juga pameran karya seni yang dirancang anak-anak tiap kelasnya,” terang perempuan yang akrab disapa Bu Fonny ini.
Ia mengungkap, seni sekaligus menjadi salah satu hiburan dan sarana apresiasi bagi para siswa yang setiap harinya berkutat dengan mata pelajaran kejuruan masing-masing, sehingga banyak manfaat yang diperoleh dengan adanya mata pelajaran SBK di SMK Ma’arif NU Tirto.
“Alhamdulillah di setiap acara pagelaran saya selalu dibuat exited dengan karya anak-anak. Mereka mengkreasikan sendiri dengan luar biasa,” imbuhnya. Ditambahkan, dirinya sebagai guru hanya bertugas mengarahkan dan memberikan saran terkait ide-ide yang digagas oleh para siswanya. Selain mampu mengasah jiwa seni yang ada dalam tiap siswa, kegiatan tersebut juga dapat menambah keakraban dan kerjasama antar kelas. (mal)