PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Operasi pasar beras murah yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan di Kantor Kecamatan Pekalongan Selatan pada Selasa (14/2/2023) diserbu warga.
Warga datang ke lokasi operasi pasar untuk bisa membeli beras kualitas medium dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM, Junaenah, mengatakan operasi pasar komoditas beras medium ini bekerja sama dengan Perum Bulog. Rencananya akan digelar hingga 17 Februari mendatang, berlokasi di 4 kantor kecamatan di Kota Pekalongan.
Baca Juga:All New Agya 2023 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi Lengkap dan HarganyaTahun Ini 2 Investor Hotel dan 1 Investor Restoran Cepat Saji Masuk Kota Pekalongan
Dalam operasi pasar beras komoditas beras medium Bulog ini disediakan 1.600 pack untuk 4 kecamatan, dimana setiap kecamatannya distribusikan sebanyak 400 pack dengan kemasan beras 5 kg. Tiap pack kemasan 5 kg yang dijual di operasi pasar ini harganya di bawah HET, yakni Rp43 ribu/5 kg. Jika sesuai HET, harga per kilonya untuk HET beras medium mencapai Rp9.450.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya kami untuk menstabilkan harga beras sesuai HET. Sebab, untuk harga beras medium di pasaran harganya rata-rata Rp11 ribu padahal HET-nya Rp9.450/kg,” kata Junaenah.
“Oleh karena itu, kami berupaya membantu masyarakat Kota Pekalongan dengan membuka operasi pasar komoditas beras medium sebagai langkah upaya mengendalikan harga komoditas beras di pasaran,” imbuhnya.
Camat Pekalongan Selatan, Rusmani Budiharjo menyambut baik adanya kegiatan operasi pasar murah khusus beras ini. Kegiatan tersebut sebelumnya telah disosialisasikan melalui media sosia yang dimiliki Kecamatan Pekalongan Selatan.
Operasi pasar komoditas beras medium di Kota Pekalongan, Selasa (14/2/2023). (Dok/dinkominfo)
Salah satu warga Kuripan Kidul, Kecamatan Pekalongan Selatan, Septi (39) mengaku senang adanya kegiatan pasar murah beras ini. Mengingat, harga komoditas beras medium di pasaran masih tinggi. Harganya bisa mencapai Rp60 ribuan/5 kg.